Lestarikan Sapi Lokal PO, Gunungkidul Gelar Kontes Ternak

oleh -18 views
Kontes ternak sapi PO di Gunungkidul
Kontes ternak sapi PO di Gunungkidul. (Dok. Pemkab Gunungkidul)

Panennews.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul menggelar kontes ternak sapi jenis peranakan ongole (PO) di Pasar Hewan Siyonoharjo, Gunungkidul, Selasa (29/8/2023).

Kontes ini dalam rangka melestarikan sapi peranakan unggul di mana Gunungkidul, DIY, merupakan daerah penghasil PO unggulan sesuai catatan Kementerian Pertanian, selain di Kebumen, Jawa Tengah.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta yang hadir di kontes ini pun kagum saat melihat sapi-sapi peserta lomba yang rata-rata berpostur besar. Ia menyampaikan pentingnya pengembangan sapi lokal untuk memenuhi kebutuhan bibit sapi hingga tingkat nasional.

“Saya lihat dari sisi ekonomi dan pengembangan. Untuk sisi ekonomi tentunya masyarakat juga menggantungkan dari sektor peternakan selain sektor pertanian. Apalagi populasi ternak di Gunungkidul mencapai lebih dari 153 ribu ekor ternak,” katanya.

Baca Juga :   Harga Pakan Ayam Mahal, Ini Dia Pakan Alternatifnya Dengan Nutrisi Lengkap

Sekitar 100 sapi dari para peternak Gunungkidul mengikuti kontes ini. Empat kategori dilombakan di kontes ini, yakni kelas calon pejantan PO, calon induk PO, pedet pejantan PO, dan pedet betina PO.

Sapi PO dikenal juga dengan nama sapi Jawa atau sapi lokal. Sapi ini hasil kawin silang antara sapi betina Jawa putih dengan sapi SO atau Sumba Ongole. Sapi ini berbadan besar, berpunuk, mudah beradaptasi, cepat berkembangbiak, dan emiliki temperamen yang tenang.

Melalui agenda ini juga diluncurkan program Gerdu Kita, kependekan dari Gerakan Peduli Penyakit Anthrax untuk mensosialisasikan dan mencegah munculnya kembali wabah anthrax seperti yang terjadi di Gunungkidul beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   Program Tanam Jagung Panen Sapi Gagal Cegah Warga NTT Jadi PMI Ilegal

Sugeng Purwanto, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan DIY, berharap sapi jenis lokal seperti PO dipertahankan. Pemerintah pusat dan pemda siap mendukung upaya ini guna memperkaya khazanah genetik sapi nasional.

“Kita ketahui sentra ternak di Yogyakarta utamanya berada di Gunungkidul,” ucap Sugeng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.