Cegah Jembrana Mewabah, Gorontalo Perketat Masuknya Sapi Bali

oleh -5 views
Hewan Kurban
Foto : Panen News/Amar

Panennews.com – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menginstruksikan instansi terkait untuk memperketat masuknya sapi Bali dari Sulawesi Tengah (Sulteng).

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi menyebar dan menularnya penyakit Jembrana, di mana Sulteng menjadi salah satu daerah yang masuk dalam zona merah.

“Ini harus kita antisipasi. Saya minta pintu perbatasan kita diperketat, jangan sampai sapi Bali dari Sulawesi Tengah masuk ke Gorontalo,” kata Penjagub Ismail pada sinkronisasi dan harmonisasi lalu lintas ternak dengan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sulteng di Kota Palu, Kamis (25/04/2024).

Baca Juga :   Lahirnya Anak Badak Sumatera, KLHK Sebut Ini Tanda Ekosistem Mulai Membaik

Adapun jembrana merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menular pada sapi Bali, tidak menular ke manusia dan sapi jenis lain.

Selain itu, Pemprov Sulteng juga sudah menerbitkan edaran yang melarang pengiriman sapi Bali ke daerah lain.

“Pelarangan Gubernur Sulteng itu menjadi dasar bagi kita untuk memperketat perbatasan. Tetapi yang harus menjadi perhatian kita bersama perbatasan Gorontalo dengan Sulteng itu hanya sungai kecil, truk pengangkut melewati perbatasan dalam kondisi kosong, sapinya lewat sungai. Ini pengakuan dari sejumlah pengusaha pengiriman sapi ke saya,” tutur Ismail.

Baca Juga :   Lakukan Hal Ini Agar Hewan Ternak Sapi Tambah Lahap Makan

Sinkronisasi dan harmonisasi lalu lintas ternak dihadiri oleh Kepala BKHIT Sulteng Yusup Patiroy serta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng Rohani Mastura. Hadir pula Kepala BKHIT Gorontalo serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo bersama jajarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.