Panennews.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa telah tiba di Indonesia berupa 145 ribu ton daging sapi.
Ketibaan tersebut berbarengan dengan 35 ribu ekor sapi impor. Hal ini untuk menjaga ketersediaan hingga menjaga pasokan pangan ternak pada negara Indonesia.
“Ya bener, 145 ribu ton daging sapi telah tiba di Indonesia. Adapun hal itu, berbarengan dengan datangnya 35 ribu ekor sapi impor untuk memenuhi pasokan hingga menjaga ketersediaan pangan ternak di Indonesia” ucap Arief, saat konfirmasi di jakarta, Rabu (24/04/2024).
Selain itu, Arief juga menambahkan salah satu cara dan jalan dalam memenuhi ketersediaan yaitu mendatangkan daging hingga hewan sapi impor. Mengingat, peternak sapi di Indonesia saat ini tengah menurun.
Oleh karena itu, pihak dari Bapanas sendiri dan pemerintah serta lembaga terkait. Mendatangkan daging hingga hewan sapi impor untuk memenuhi pasokan dalam negeri.
“Pengadaan impor dalam hal ini untuk memenuhi pasokan pangan dalam negeri. Sehingga, stok dalam negeri aman dan juga mencukupi untuk masyarakat Indonesia” tutur Arief.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah tidak akan membatasi kuota impor sapi yang akan berlaku. Impor ini menurutnya masih cukup terbilang baik, karena tentunya akan berdampak baik bagi masyarakat itu sendiri.
Lebih lanjut, terlebih lagi kata Mendag impor ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga membuat stabil ekonomi pada berbagai pasar tradisional hingga pasar-pasar swalayan atau besar lainnya.
“Pemerintah kan tidak membatasi ya, jadi ya boleh saja itu impor daging sapi. Tujuannya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat itu sendiri dan menggerakkan ekonomi pada sejumlah pasar” tutup Zulkifli Hasan.
