Panennews.com – Indonesia sudah dikenal lama sebagai penghasil rempah terbaik di dunia. Salah satu maksud datangnya penjajah juga tak lepas dari kekayaan rempah yang melimpah. Maka tak heran jika salah satu rempah yaitu cengkeh bisa tumbuh subur di bumi Nusantara.
Oleh karena itu di beberapa provinsi yang merupakan lumbung rempah menjadi komoditi yang cukup penting. Tidak hanya untuk pasokan lokal saja, tetapi Indonesia juga sudah mampu mengekspor tanaman jenis syzygium aromaticum ini.
Pada tahun 2018 saja diperkirakan jumlah produktivitas dalam skala nasional dari jenis rempah ini bisa mencapai 120 ribu ton. Adapun Provinsi Maluku merupakan penyumbang terbesar jenis tanaman yang biasanya bagian dari produk rokok kretek ini.
Lalu provinsi mana saja penghasil cengkeh terbanyak di Indonesia ? Simak ulasan berikut.
Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara (Sultara) bisa diproyeksikan menjadi lumbung cengkeh terbanyak nomor 3 di Indonesia. Dengan penghasil cengkeh pada tahun 2018 sekitar 15 ribu ton lebih dalam skala nasional. Adapun pada tingkat produktivitasnya bisa mencapai sekitar 351 kg/ha.
Sulawesi Selatan
Masih sama di pulau Sulawesi, provinsi Sulawesi Selatan menjadi lumbung cengkeh ke 2 di Indonesia pada tahun 2018. Produksi rempah di provinsi ini mencapai sekitar 17 ribu ton lebih. Adapun tingkat produktivitasnya mencapai sekitar 494 kg/ha.
Maka tak bisa dipungkiri bahwa jenis komoditi ini memegang peranan yang cukup penting dalam perkembangan perkebunan.
Maluku
Pada tahun 2018 provinsi Maluku merupakan penghasil cengkeh terbesar di Indonesia. Tanaman ini tumbuh subur di provinsi bagian Indonesia Timur ini dan menjadi komoditi cukup penting. Tingkat produktivitasnya sendiri mencapai sekitar 643 kg/ha. Adapun pada tahun 2018, provinsi Maluku dapat menghasilkan cengkeh sekitar 21 ribu ton lebih.