Permintaan Meningkat, Ratusan Ekor Sapi Berlayar Menuju Sorong

oleh -6 views
accde4fb44773da9ce985d6b26f5108d
Foto : Dok. Barantan

Panennews.com – Pelabuhan Kobisadar kembali dipadati oleh pemuatan ratusan ekor sapi yang akan berlayar menuju Sorong, Selasa (02/04/2024).

Mengingat jelang lebaran, permintaan daging sapi di Papua Barat Daya meningkat secara drastis. Hal ini didukung dengan fakta daerah Seram Utara Timur Kobi merupakan daerah yang paling banyak memasok sapi ke Sorong.

Sapi ras Bali asli Indonesia yang menjadi primadona daerah, tidak pernah habis populasinya meskipun tiap bulan dikirim ke kota minyak tersebut.

Ditemani dinginnya angin malam tak membuat petugas Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku (Karantina Maluku) satpel kobisadar mundur melakukan pengawasan pemuatan sapi.

Baca Juga :   Jadi Lumbung Pangan Dunia, Jateng Terus Tingkatkan Populasi Dan Hasil Ternak

Bertempat di pelabuhan Kobisadar, petugas karantina dengan sigap dan siap melakukan beberapa tindakan karantina hewan meliputi pemeriksaan fisik dan dokumen sebelum seluruh sapi diberangkatkan menuju Sorong.

“Sapi yang akan dilalulintaskan telah dilakukan serangkaian tindakan karantina seperti pemeriksaan fisik, dokumen dan pengujian laboratorium untuk memastikan bahwa media pembawa tersebut bebas dari HPHK. Kami juga tidak lupa untuk mengecek kondisi alat angkut dan ketersediaan pakan sebelum diberangkatkan agar hewan tetap sejahtera di atas kapal,” tutup Andri Maulana, kepala satpel Kobisadar sekaligus dokter hewan yang bertugas.

Baca Juga :   Dijamin Ampuh, Begini Tips Mencegah Sapi Terpapar Virus PMK

Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa sapi tersebut pun juga telah dilengkapi berbagai instrumen keamanan dan kesehatan. Mengingat, jenis sapi tersebut nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat.

“Sapi ini nantinya dikonsumsi oleh masyarakat. Agar aman, sapi tersebut pun telah dilengkapi juga berbagai instrumen keamanan serta kesehatan” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.