Panennews.com – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mengapresiasi kegiatan Kontes dan Expo Sapi.
Adapun itu dalam rangka memperebutkan piala Pimpinan MPR RI yang diselenggarakan oleh Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) di Kemayoran Jakarta.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari (3-5 mei) dengan menampilkan beragam jenis sapi unggulan. Kontes ternak ini menjadi ajang bagi para peternak Indonesia untuk menunjukkan kiprahnya.
Ditjen PKH menyambut baik kegiatan ini karena dapat mendorong semangat para peternak untuk terus berusaha, khususnya di komoditas sapi potong baik dari penggemukan maupun pengembangbiakan.
“500 ekor sapi dari berbagai jenis bangsa PO, cross, dan lainnya ditampilkan disini. Kegiatan ini pertama kali diadakan di Jakarta biasanya diluar Jakarta”, ujar Nasrullah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Senin (06/05/2024).
Dalam pelaksanaanya, selain memperebutkan piala pimpinan MPR, tersedia juga hadiah uang senilai 500 juta rupiah. Adapun kelas yang dikonteskan yaitu pedet, poel 0, poel-1, poel-2, poel-3 dan PO Ekstrim, PO Crossing, Esktrim bebas maupun Mega bintang.
Nasrullah berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong semangat peternak untuk terus berupaya mengembangkan ternaknya.
Selain itu, Ia juga mengingatkan terkait peluang yang ada dimana sebentar lagi akan memasuki pelaksanaan hari raya Idul Adha.
“Acara ini diharapkan menghasilkan pemenang-pemenang dari peternak dan penggemuk yang terbaik yang dimiliki oleh Indonesia”, ucap Nasrullah.
Sementara itu, Ketua Harian APPSI, Maizar Ismail yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan yaitu untuk membangkitkan gairah para peternak dan penggemuk sapi lokal di Indonesia.
“Dipastikan berbagai jenis sapi unggulan para peternak dapat dilihat. Bagi yang tertarik membeli untuk persiapan hewan kurban, tentunya Kontes dan Expo Sapi APPSI Piala Pimpinan MPR RI dapat menjadi tempat berburu sapi sehat”, ucap Maizar.
Kesehatan sapi menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan ini yaitu dengan melakukan pemeriksaan sebelum memasuki area kontes hingga menjaga selama ajang ini berlangsung.
“Sapi yang dapat mengikuti kontes dan Expo harus dalam keadaan sehat. Bila sapi bermasalah dipastikan akan dikarantina hingga dianjurkan dibawa pulang oleh sang pemiliknya”, imbuh Nasrullah.
Nasrullah berharap acara hari ini dapat memompa semangat dan gairah peternak serta penggemuk sapi Indonesia untuk terus meningkatkan populasi dan produksi khususnya sapi potong di Indonesia.