Lestarikan Satwa, 3 Ekor Buaya Muara Dipindahkan Ke Lembaga Konservasi Satwa

oleh -38 views
Buaya di objek wisata akar seribu
Buaya obyek wisata Akar Seribu lepas di jalanan. (Panennews.com/Istimewa)

Panennews.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur berhasil memindahkan 3 (tiga) ekor buaya muara, Selasa (28/11/2023).

Adapun buaya ini dari Lembaga Konservasi Satwa Lestari Jaya di Teritip, Balikpapan ke LK Satwa Gunung Bayan Lestari (SGBL) yang berada di Tabang, Kutai Kartanegara.

Lebih lanjut, pemindahan dilaksanakan dengan tujuan untuk menunjang kesejahteraan satwa dan juga kelestarian satwa itu sendiri.

Ketiga ekor buaya tersebut akan ditempatkan pada kandang khusus buaya yang berada di Lembaga Konservsi SGBL atau yang lebih dikenal dengan Tabang Zoo, yaitu sebuah kebun binatang yang berada di daerah Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah koleksi satwa mencapai 174 jenis dengan luas area 5 ha.

Lebih jauh, sarana prasarana cukup lengkap yang meliputi kandang karantina, kandang satwa, laboratorium, kantor pengelola. Kebun binatang ini juga didukung tim medis dokter hewan 3 orang, perawat satwa/keeper 119 orang dan kurator 1 orang dan assisten kurator 1 orang.

Kepala Balai KSDA Kaliamantan Timur M. Ari Wibawanto menyampaikan, Selama sebulan terakhir ini kami terus melakukan pemantauan terhadap kondisi buaya-buaya yang kami titipkan di LK Satwa Lestari Jaya Teritip khususnya pada buaya-buaya yang kami evakuasi dari wilayah yang ada konflik dengan Masyarakat.

Baca Juga :   Cara Merawat Burung Kacer, Berikut Pakannya Biar Tambah Gacor

“Hasil pemantauan menunjukkan kondisi buaya dalam keadaan baik, namun untuk lebih memperhatikan kesejahteraan satwa itu sendiri kami mengupayakan pemindahan 3 (tiga) ekor buaya ke Tabang Zoo, di Kutai Kartanegara dengan harapan lebih dapat dirawat secara intensif dengan keberadaan tenaga medis satwa dan sarana dan prasarana pendukung yang tersedia di Lembaga Konservasi Satwa Gunung Bayan Lestari.” ujarnya.

Buaya muara merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM/12/2018.

Sedangkan berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN) Redlist, buaya muara masuk dalam kategori Least Concern.

Pemindahan dilakukan oleh Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Balikpapan, BKSDA Kaltim dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan didampingi oleh 2 (dua) orang Dokter Hewan dan 3 (tiga) orang keeper dari LK Satwa Lestari Jaya.

Baca Juga :   Burung Nuri, Burung Pintar Dengan Siklus Hidup Lama

Dalam kesempatan terpisah drh. Amir menyampaikan, Kami dari tim medis sejak awal dilakukan pemindahan terus memantau kondisi ketiga buaya.

Bahkan selama perjalanan yang memakan waktu ± 12 jam kami tetap siaga, dan mengusahakan agar selama perjalanan kondisi satwa tetap dalam keadaan baik sampai dengan satwa tersebut ditempatkan di kandang khusus Buaya di Tabang Zoo.

Kedatangan Buaya di Lembaga Konservasi Satwa Gunung Bayan Lestari disambut langsung oleh jajaran managemen PT SGBL. drh, Reiny Septianingsih menyampaikan bahwa setelah berada di kandang buaya, kami akan terus memantau secara intensif kondisi kesehatan buaya dan kami berharap buaya-buaya tersebut dapat segera beradaptasi disini.

“Kami bersyukur proses pemindahan ketiga buaya dapat berjalan dengan lancar dan sudah sampai di Kandang Buaya, Tabang Zoo dalam keadaan dan kondisi yang baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu proses pemindahan ketiga buaya sehingga seluruh rangkain proses dapat berjalan lancar” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.