Kemendag : Perkuat Organisasi, Sejahterakan Perajin Tahu Tempe

oleh -41 views
Tempe
Foto : Istockphoto

Panennews.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) memperkuat organisasi, memperbaiki data kelembagaan dan keanggotaan agar semakin kuat dan solid.

Dengan organisasi kuat, Gakoptindo diharapkan dapat menyejahterakan produsen atau perajin tahu tempe di Indonesia.

Hal ini ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) XIII Gakoptindo Tahun Buku 2022 di Jakarta, pada Jum’at (16/06/2023). Turut hadir pada acara ini Ketua Gakoptindo Aip Syarifuddin. Hadir mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

“Saya berharap Gapkoptindo semakin kuat. Dengan organisasi yang semakin kuat dan terus dibina pemerintah, maka dapat mempercepat produsen kecil untuk berkembang menjadi besar,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Baca Juga :   Sebanyak 120.861 Warga Kurang Mampu Di Jepara Diguyur Bantuan Beras

Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan juga menyebut, Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi terkait perlunya upaya peningkatan produksi kedelai lokal. Untuk itu, Mendag Zulkifli Hasan bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah meluncurkan program Gerakan Tanam Kedelai di Lampung pada pekan lalu.

“Petani harus mendapat kepastian harga jual panen kedelai. Dengan organisasi kuat, Gakoptindo dapat bekerja sama dengan petani melalui pembelian panen kedelai dengan harga yang menguntungkan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, kebutuhan kedelai nasional pada 2023 tercatat sekitar 2,7 juta ton. Sementara produksi dalam negeri hanya berkisar 335 ribu ton dan sisanya dipenuhi dari pengadaan impor.

Baca Juga :   Penanaman Kedelai Di Gunung Kidul, Penuhi Produksi Dalam Negeri

Dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan juga meminta dukungan dan komitmen Gakoptindo mendorong anggotanya untuk melakukan pembaharuan data Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) dan anggotanya serta kelengkapan legalitas usaha sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

“Dengan data yang lengkap, secara kelembagaan Gakoptindo akan semakin kuat dan diperhitungkan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Mendag Zulkifli Hasan menambahkan perajin tahu tempe di daerah telah memiliki keterampilan dan modal sebagai pengusaha. Untuk itu, perlu didukung dan dibina agar semakin berkembang dan sejahtera.

“Melalui RAT, Gakoptindo diharapkan semakin kuat dan terus memperjuangkan perajin tahu tempe agar terus berkembang,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.