Vaksinasi PMK 2023, Jatim Booster 230 Ribu Ekor Sapi Perah

oleh -51 views
KickOffJatim
Foto : Ditjen PKH

Panennews.com – Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani mengatakan, Jatim akan melakukan booster vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada 230.000 ekor sapi perah di seluruh Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Indyah pada acara Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Koperasi SAE di Kecamatan Pujon Malang Provinsi Jatim Sabtu lalu (28/01/2023).

Kick Off atau dimulainya Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2023 ini dilaksanakan melalui Kegiatan Vaksinasi dan Penandaan Ternak secara serentak dan massal di 29 Provinsi di Indonesia.

Adapun puncak Kegiatan Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan PMK Nasional ini dilaksanakan di Pusat Kesehatan Hewan/Puskeswan Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan disaksikan secara langsung dari 29 provinsi di Indonesia.

Baca Juga :   Kembangkan Sapi Girolando Di Indonesia, Brazil Tawarkan Kerja Sama

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pencanangan akan komitmen pemerintah Pusat dan Daerah dalam upaya memberantas Penyakit Mulut dan Kuku, serta menjadi momentum untuk menggaungkan vaksinasi, penandaan, serta pendataan ternak kepada masyarakat khususnya peternak.

Selain itu, Pada kesempatan tersebut Indyiah menyampaikan, hingga tanggal 27 Januari 2023, capaian vaksinasi PMK 1 dan 2 untuk sapi perah di Jawa Timur telah mencapai 98%, dan terbukti karena hal itu, Jawa Timur sudah tidak ada kasus PMK untuk ternak sapi perah.

“Total alokasi Vaksinasi PMK di Jawa Timur sampai tanggal 27 Januari 2023 adalah sebanyak 3.064.985 dosis”. Tuturnya.

Lebih lanjut, Jawa Timur merupakan provinsi dengan populasi ternak sapi tertinggi di Indonesia, yaitu 4,9 juta ekor sapi potong dan 305.708 ekor sapi perah. Oleh karena itu, Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus melakukan vaksinasi agar ternaknya bebas dari PMK.

Baca Juga :   Bingung Memilih Hewan Untuk Kurban?, Ternyata Begini Tipsnya

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas bantuan vaksin, biaya operasional dan pakan yang telah diberikan selama ini”. Ucap Indyah.

Sementara itu, di Jawa Timur terdapat 8 Kabupaten dan 8 Kota yang memiliki status Zero Reported Case atau tidak ditemukan kasus PMK termasuk di Kabupaten Malang ini.

Menurutnya, keberhasilan Jawa Timur menangani PMK ini memberikan kontribusi besar terhadap angka penurunan kasus secara nasional. Terbukti dengan jumlah ternak sakit PMK yang terus menurun sejak puncak kasus bulan Juni 2022, dan pada bulan Desember turun sebesar 99,98% dari puncak kasus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.