Penyakit Jembrana Pada Ternak Sapi Tidak Menular Ke Manusia

oleh -69 views
Hewan Kurban
Foto : Panen News/Amar

Panennews.com – Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Nasrullah menegaskan bahwa penyakit Jembrana yang saat ini sedang merebak di Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan tidak menular ke manusia.

Hal tersebut disampaikan oleh Nasrullah melalui Siaran Persnya hari Senin (27/02/2023).

“Penyakit Jembrana hanya menyerang Sapi Bali tidak menular pada sapi jenis lain dan tidak bersifat zoonosis, penyakit ini juga tidak dapat menular dari hewan ke manusia maupun sebaliknya,”. Ungkap Nasrullah.

Lebih lanjut, Ia jelaskan bahwa virus penyebab penyakit Jembrana dapat masuk ke tubuh hewan peka melalui kontak langsung dengan hewan tertular dan bisa juga disebarkan melalui insekta penghisap darah.

Baca Juga :   Ini Dia, 2 Jenis Sapi Perah Yang Populer Ada Di Indonesia

“Karena bukan zoonosis, maka masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi daging sapi,”. Tutur Nasrullah menekankan.

Selain itu, Nasrullah juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi yang berasal dari rumah potong hewan yang di bawah pengawasan dokter hewan, atau membeli produk yang sudah memiliki Nomor Kontrol Veteriner.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Hewan, Nuryani Zainuddin menyampaikan, sampai saat ini penanganan kasus penyakit Jembrana di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan terus dilakukan, khususnya dengan kegiatan vaksinasi dan pembatasan lalu lintas, dan kontrol vektor.

Nuryani menjelaskan, penyakit yang disebabkan oleh Retrovirus pada Sapi Bali ini ditandai dengan demam tinggi, peradangan selaput lendir mulut, pembesaran kelenjar pertahanan, dan mencret (diare) yang sering bercampur dengan darah, hingga menyebabkan kematian ternak.

Baca Juga :   Benarkah Buah Jeruk Mampu Meredakan Tekanan Darah Tinggi

“Potensi kerugian ekonomi akibat penyakit Jembrana cukup besar, sehingga ini menjadi perhatian kita untuk mengendalikannya,”.Ungkap Nuryani.

Lebih lanjut, Menurutnya selain pelaksanaan vaksinasi dan pemberian vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh ternak, Nuryani juga meminta agar peternak memastikan ternaknya mendapatkan pakan yang cukup, dan menjaga kebersihan kandang.

“Peternak dan masyarakat juga dapat mendukung dengan menjaga kebersihan dan kesehatan ternaknya dan lapor segera ke petugas apabila ada kecurigaan kasus penyakit Jembrana agar segera dapat diindaklanjuti,”. Tutup Nuryani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.