80 Ekor Babi Potong Asal Tabanan Dikirim Ke Jakarta

oleh -14 views
babi potong di Bali
Seorang pekerja sedang menaikkan babi potong asal Bali ((Panennews.com/Agung Gede Agung)

Panennews.com – Sebagai tonggak awal kerjasama Pemkab Tabanan dan Pemprov DKI Jakarta, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya melepas pengiriman ternak babi potong ke Jakarta, di Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Jumat,(24/2/2023).

Sebanyak 80 ekor Babi hasil ternak masyarakat Desa Pitra, Penebel dikirim secara simbolis ke daerah Ibu Kota melalui Perusda Dharma Santhika bekerjasama dengan Perumda Dharma Jaya Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Kerjasama nantinya bukan hanya di satu sektor saja melainkan merambah ke sektor-sektor lain yang ada di Tabanan.

“Ini hubungan yang sangat luar biasa. Jadi mudah-mudahan nanti bukan hanya babi saja diminati oleh Pemprov DKI.Sektor-sektor pertanian apapun, karena apa yang menjadi arahan Bapak Presiden bagaimana Indonesia ini berdaulat di bidang pangan dan ternyata ketahanan pangannya ada di Desa”, jelas Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya.

Baca Juga :   Pemprov NTB Dorong Milenial Upgrade Skil di Peternakan dan Pertanian

Dirinya menyampaikan, Kabupaten Tabanan merupakan salah satu daerah agraris dengan mayoritas penduduk adalah petani, memiliki sentra-sentra pertanian yang luas dan menjadi salah satu sumber pangan dan juga merupakan lumbung pangannya Bali.

“Astungkara kami hidup di Tabanan yang notabene masyarakat kami hampir 65 persen adalah petani. Kedepan bagaimana kita meningkatkan sektor pertanian, sehingga menjadi nilai tambah bagi masyarakat Tabanan”, ujar Sanjaya.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bali, I Made Subagia, menyampaikan, jika babi dikirimkan ke DKI Jakarta merupakan babi yang sudah menjalani test, sehingga babinya dinyatakan bebas virus Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

“Memang sampai saat ini vaksin ASF belum ada. Namun kami pastikan jika babi yang kami kirim adalah babi yang sehat. Karena sebelum dikirim, babinya sudah di test terlebih dahulu, karena memang seperti itu standarnya, dimana seminggu sebelum dikirimkan babi dari peternak menjalani test terlebih dahulu,” ucapnya.

Baca Juga :   Soal Impor Pangan Negara Agraris, Prof Rokhmin Dahuri: Masalahnya Karena Mafia

Kemudian Perbekel Pitra, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati beserta jajaran.

Kedepannya Ia berharap, masyarakat mampu dan diberikan suatu arahan, sehingga nanti dapat menjadi suatu pecutan semangat bagi masyarakat.

“Harapannya agar permasalahan-permasalahan di Desa kami ini bisa terselesaikan. Umpamanya seperti masalah sampah, terkait kesehatan dan stunting serta terkait jalan desa yang masih belum terbeton semua. Itu harapan kami dan mudah-mudahan ini menjadi awal dan kami terus bisa berkoordinasi dengan pihak Kabupaten”, pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.