Panennews.com – Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi bersama Dan Lanud El Tari Kupang Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, Jumat (13/1/2023) melakukan panen perdana jagung Varietas Pioner 21 di lahan milik TNI AU di Lanud El Tari Kupang.
Lahan pertanian milik Lanud El Tari tersebut berada di depan Bandara El Tari, tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Terminal B, Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Josef mengatakan Pemerintah Provinsi NTT sangat mengapresiasi kiat kiatnya TNI AU di NTT yang membantu Program Pemprov dibidang pertanian.
“Saya bersama Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Dan Lanud El Tari Kupang yanag begitu peduli membantu program Pemprov NTT dibidang pertanian. Dampaknya cukup besar terhadap peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat ,” tegas Josef.
Lebih lanjut, Josef menjelaskan apa yang dilakukan Dan Lanud El Tari bersama jajarannya ini membuktikan bahwa kerja kolaboratif antara Forkopimda di NTT dalam membantu program pembangunan Pemprov bidang dibidang pertanian sangat luar biasa.
“Saya harap agar upaya-upaya seperti ini harus konsisten kita kerjakan bersama dan bersambung. Karena ini menjadi contoh baik bagi masyarakat kita untuk memanfaatkan pekarangan rumah agar menjadi lebih produktif dengan sistim irigasi tetes ini ,” sambungnya.
Sementara itu, Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan apa yang dilakukan ini adalah untuk membantu mendukung program Pemrpov NTT dibidang pertanian.
“Kami manfaatkan lahan kosong milik Pangkalan TNI Angkatan Udara El Tari untuk menanam jagung. Ini upaya mendukung kami mendukung program produktif peningkatan perekonomian dan ketahanan pangan yang merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi NTT. Karena itu panen perdana ini kami lakukan bersama Wagub NTT,” ujarnya.
Budidaya tanam jagung dengan irigasi tetes ini jelas Marsma TNI Aldrin Petrus sudah diprogramkan instansinya sejak tahun 2022 lalu.
“Untuk melakukan program ini ikamai kerja sama, kolaborasi dengab Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Ini kiat kami jajaran TNI AU membantu ketahanan pangan di NTT ,” jelas Marsma TNI Aldrin Petrus.
Lebih lanjut Marsma Aldrin Petrus menyebutkan bahwa acara panen jagung perdana hasil irigasi tetes di lahan milik TNI AU ini diharapkan menjadi contoh untuk dikembangkan masyarakat.
Lahan pertanian ini ada 12 spot yang telah diatur dengan irigasi tetes dengan luas kurang lebih 7 hektar. Terdiri dari spot jagung 5 hektar dan 2 hektar kelor serta sorgum.
“Inilah etalase pertanian NTT. Kenapa? karena orang datang dan pergi rata-rata dari Bandara sini. Kalau mau melihat NTT seperti apa, inilah wajahnya. Masuk keluar dari Bandara ada lahan jagung dan kelor yang biasa Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur sebut dengan miracle tree serta ada juga sorgum,” kata Marsma TNI Aldrin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian NTT, Lecky Koli mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada Danlanud El Tari dan jajaran karena telah berupaya dalam pencegahan krisis pangan global.
“Kita bergerak bersama-sama mengamankan pangan daerah yang dikawal khusus oleh TNI dan Polri untuk membangun ketahanan pangan. Sehingga apabila ada situasi krisis tidak akan berdampak pada masyarakat NTT atau paling tidak kita bisa meminimalisir dampaknya,” kata Lecky Koli.
Hadir dalam kegiatan panen tersebut, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 14/D.II Lanud El Tari Ny. Simone Aldrin Mongan, Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian NTT Lecky Frederich Koli, Staf Khusus Gubernur NTT, Tony Djogo, para personel Lanud El Tari beserta pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 14/D.II Lanud El Tari, serta Otoritas Bandara El Tari.
