Kadis Pertanian Bali Sinergiskan Sektor Pertanian dan Pariwisata

oleh -113 views
wawancara esklusif panen news dengan Kadis PPertanian bali
sumber : Panen News.com

Panennews.com- Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M. Si berupaya untuk tetap mensinergiskan antara sektor pertanian dan sektor pariwisata, tentu hal ini sesuai dengan peraturan Gubernur Tahun 1999 Nomor 19 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal. Dalam Undang-Undang ini diatur supaya pariwisata, restoran dan swalan termasuk desa adat bisa mengedepankan produk lokal Bali.

Kadis Pertanian ini juga menyampaikan bahwa dalam peraturan Gubernur ini wajib untuk menggunakan produk lokal bali minimal 30% dari kebutuhannya. Sedangkan untuk swalayan yang ada di Bali wajib memasarkan produk lokal Bali minimal 20% dari produk yang dipasarkan. Hal ini dilakukan supaya ada sinergi karena Bali ini kan termasuk daerah wisata. Dengan tamu hampir 15 juta per tahunnya.

Baca Juga :   Kementan Bergerak Cepat Lakukan Penanganan Kasus Anthrax di Gunung Kidul

“Hotel wajib menggunakan produk lokal bali minimal 30% dari kebutuhan, untuk swalayan harus memasarkan produk lokal Bali minimal 20% dari produk yang dipasarkan, disamping itu wisatawan yang datang ke Bali setiap tahunnya hampir 15 juta dan aturan ini harus dilakukan agar produk lokal ini menjadi lebih bagus”. Kata Bagus Wisnuardhana kepada Panennews.

Selain itu Kadis Pertanian Bali juga menambahkan pihaknya saat ini sedang menyeimbangkan sektor pertanian dan pariwisata agar pendapatan asli daerah bisa lebih tinggi sehingga bisa fokus pada pengembangan komoditas khas Balo yang mempunyai ciri khas. Bagus Wisnuardhana juga menambahkan saat ini sedang fokus untuk peningkatan aktivitas.

Baca Juga :   Alat Pemotong dan Pembalik Tanah Pertanian, Bajak Singkal

“Kalau sekarang sedang menyemimbangkan pertanian dan pariwisata supaya PAD bisa lebih tinggi sehingga kita fokus pada pengembangan komoditas khas bali yg punya ciri khas, sedangkan untuk tanaman pangannya kita fokus untuk peningkatan aktivitas”. Pungkas Bagus Wisnuardhana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.