Kopi Robusta Muria Didorong Daftar DJKI

oleh -9 views
biji kopi
Ilustrasi Biji Kopi - Foto : Pixabay

Panennews.com – Pegunungan Muria di Provinsi Jawa Tengah, selama ini terkenal akan kekayaan alam yang melimpah.

Tiga kabupaten yang meliputi Pati, Kudus, dan Jepara, selama berabad-abad menikmati sumber daya alam yang dihasilkan dari sektor perkebunan dan pertanian di pegunungan berapi yang tertidur itu.

Tak terkecuali komoditas kopi Muria yang berjenis robusta.

Di Kabupaten Kudus sendiri, banyak warga di lereng Muria menggantungkan hidup dari tanaman ini, baik petani hingga pelaku usaha kopi.

Sayang, hingga saat ini Kopi Robusta Muria yang sudah memiliki pasar internasional, belum terdaftar ke Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI).

Baca Juga :   4 Fakta Unik Yang Ada Pada Tanaman Kopi

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum (FH) Universitas Muria Kudus (UMK), Yusuf Istanto mengatakan, perlindungan indikasi geografis bagi Kopi Robusta Muria dan mendaftarkan Indikasi Geografis Kopi Robusta Muria untuk memanfaatkan hak ekonomi dari kekayaan intelektual secara maksimal penting dilakukan.

Manfaat Indikasi Geografis adalah dapat meningkatkan reputasi suatu Kawasan. Selain itu, Indikasi Geografis juga dapat melestarikan keindahan alam, pengetahuan tradisional, serta sumberdaya hayati.

“Hal ini tentunya akan berdampak pada pengembangan agrowisata dan perekonomian masyarakat setempat,” ungkapnya di Pijar Park, Kabupaten Kudus.

Komunitas Kopi Muria, Pujiharto mengaku, komunitas Kopi Muria banyak mengandalkan merek pribadi dari masing-masing anggota, dan memang belum ada yang mengunakan Indikasi Geografis (IG).

Baca Juga :   Hilirisasi Perkebunan, Jadi Transformasi Ekonomi Petani Di Bandung

“Sehingga saya sangat menyambut baik adanya keberadaan tim pengabdian kepada masyarakat dari UMK ini yang melaksanakan kegiatan, khususnya edukasi dan pendampingan pada Komunitas Kopi Muria,” tuturnya.

Anggota Komunitas Kopi Muria, Yunus berharap, komunitas kopi di Kabupaten Kudus yang ada saat ini dapat memiliki legalitas organisasi.

“Harapan terbesar kami adalah adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kudus untuk turut mengenalkan Kopi Muria sebagai salah satu icon dari Kota Kudus, melalui kebijakan,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.