Panennews.com – Harumnya semerbak aroma kopi akan terasa ketika diguyur dengan air panas. Aroma yang muncul dari bubuk kopi tersebut terasa langsung menggairahkan bagi penikmatnya.
Akan tetapi, tahukah anda nikmatnya secangkir kopi yang mungkin saja setiap pagi anda nikmati tersebut didapat melalui proses yang panjang. Selain itu, beberapa fakta unik juga menyertai tanaman kopi itu sendiri.
Lalu apa saja fakta-fakta yang ada pada tanaman kopi ? simak ulasan berikut ini.
Varian
Ternyata tanaman kopi memiliki beberapa varian bibit yang berbeda-beda. Minimal ada 4 varian yang cukup terkenal dan dapat tumbuh subur di tanah nusantara ini. Ke-empat jenis tersebut yaitu Arabika, Robusta, Liberika, dan Excelsa.
Dataran Tinggi
Salah satu yang menjadi indikator kualitas sebuah tanaman kopi adalah lahannya. Area lahan dengan dataran tinggi biasanya menjadi syarat utama tumbuh kembangkan tanaman ini. Jenis varian Robusta dapat tumbuh di area sekitar 300 – 900 mdpl.
Adapun untuk jenis Arabika akan tumbuh baik pada di sekitar di atas ketinggian 1000 – 1300 mdpl. Sedangkan varian lainnya seperti Liberika dapat hidup pada area gambut dan dekat dengan permukaan laut.
Dataran tinggi tersebutlah karena karakter dari tanaman kopi yang akan tumbuh dengan baik pada suhu dingin.
Pohon Pelindung
Pada perkebunan kopi sendiri bisa dipastikan adanya pohon pelindung yang menyertai pada tanaman kopi itu sendiri.Pohon pelindung ini sendiri berfungsi menstabilkan sinar matahari yang masuk ke tanaman kopi itu sendiri.
Selain itu, pohon-pohon ini juga dapat berfungsi sebagai pupuk alami serta dari beberapa pohon pelindung juga dapat bermanfaat membentuk aroma khas dari kopi itu sendiri.
Roasting
Jangan anggap bahwa kopi yang anda nikmati langsung berbentuk serbuk dari pohonnya. Atau juga biji kopi langsung berwarna hitam dan ditumbuk menjadi sebuah serbuk.
Proses biji kopi menjadi berubah warna gelap ini adalah roasting. Minimal ada beberapa tahapan dalam proses ini. Mulai dari pengelupasan kulit, pengeringan, penguningan, hingga proses sangrai. Dalam sangrainya juga ada beberapa pilihan yang menentukan tingkat dark (kepekatan) biji kopi itu sendiri.