Bapanas Perkuat Rempah Indonesia Makin Terkenal Di Mata Dunia

oleh -71 views
Ilustrasi Rempah Rempah
Ilustrasi Rempah Rempah - Foto : Pinterest

Panennews.com – Sidang Codex Committee on Spices and Culinary Herbs (CCSCH) merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada kesepakatan negara anggota.

Terutama terkait rancangan standar mutu rempah dan herba dunia. Standar ini akan menjadi salah satu rujukan World Trade Organization (WTO) untuk mengatur perdagangan internasional.

Badan Pangan Nasional/NFA selaku Koordinator Mirror Committee CCSCH Indonesia telah menghadiri Sidang CCSCH Ke-7 yang diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2024 – 2 Februari 2024 di Kochi, Kerala, India.

Pada forum tersebut, Badan Pangan Nasional selaku Ketua Tim Delegasi Indonesia hadir bersama perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Dewan Rempah Indonesia untuk dapat berpartisipasi aktif bersama dengan delegasi dari 31 negara lainnya.

Baca Juga :   Jahe Merah, Rempah Nusantara Yang Kaya Akan Manfaat

“Sebelum sidang dilaksanakan, Badan Pangan Nasional telah beberapa kali mengkoordinasikan penyusunan posisi Indonesia terhadap beberapa agenda yang dibahas dalam sidang CCSCH ke-7, terutama untuk posisi Indonesia dalam rancangan standar rempah dan herba” ujar Arief di Jakarta, Jumat (02/02/2024).

Lebih lanjut, rancangan standar yang dibahas dalam sidang tersebut antara lain standar mutu komoditas vanili, turmeric/kunyit, small cardamom/kapulaga hijau, dan star anise/bunga lawang.

Sebagai salah satu negara yang kaya akan rempah, Indonesia telah menyampaikan posisi dan kepentingan dalam penyusunan empat standar tersebut, khususnya standar vanili.

Baca Juga :   Bunga Kertas, Dengan Bentuk Dan Warna Yang Cantik

Adapun Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor vanili terbesar di dunia, sehingga posisi Indonesia dalam penyusunan standar vanili sangat penting untuk mewujudkan perdagangan yang adil di tingkat internasional.

Sidang tersebut juga membahas pekerjaan baru, dimana Indonesia juga telah mengajukan diri untuk menjadi co-chair pada pekerjaan baru yang diajukan oleh Brazil, yakni rancangan standar cinnamon (kayu manis).

“Pengajuan diri ini merupakan bentuk partisipasi aktif Indonesia dalam forum internasional. Partisipasi aktif Badan Pangan Nasional bersama dengan negara lainnya diharapkan semakin memperkuat kedudukan rempah Indonesia di mata dunia” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.