Panennews.com – Presiden Joko Widodo berjanji bakal meningkatkan subsidi pupuk untuk peningkatan produksi tanaman pangan di Nusantara.
Ihwal tersebut diutarakan presiden saat menghadiri Pembinaan Penyuluh Pertanian di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) ini, berlangsung di Alun-alun Kajen, Pekalongan, Kamis (14/11/2023).
“Saya memahami segala keluhan petani terkait permasalahan pupuk, dan soal ini akan menjadi fokus penyelesaian oleh pemerintah,” kata Presiden Jokowi.
Sambungnya, “Pemerintah akan terus meningkatkan subsidi pupuk untuk peningkatan produksi tanaman pangan dan akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan permasalahan yang saat ini sering dikeluhkan.”
Dalam mengatasi persoalan pupuk, presiden menegaskan persetujuannya untuk memudahkan petani dalam mengakses pupuk bersubsidi.
Selain itu, Jokowi juga menyetujui prosedur pembelian pupuk bersubsidi dari pemerintah supaya lebih mudah diakses.
“Jadi pembelian pupuk subsidi tidak hanya menggunakan kartu tani, tetapi juga dengan KTP. Tentu asal di KTP tersebut tertulis sebagai petani,” tuturnya.
Presiden berharap, agar petani agar segera menanam padi saat musim awal penghujan, seperti sekarang. Menyusul waktu yang sedikit mundur karena adanya fenomena El Nino.
“Musim hujan sudah tiba, hujan sudah turun di banyak daerah, sudah saatnya petani menanam padi. Waktu tanam sedikit mundur karena El Nino, jadi saya harap petani segera menanam padi, agar panen di bulan Maret atau April nanti,” jelasnya.
Diketahui, acara yang dihelat oleh Kementan itu dihadiri oleh petani maupun penyuluh pertanian di Jawa Tengah, acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak seperti distributor, retailer, kios, petani milenial, dan mahasiswa.
Mahasiswa program studi Agribisnis Fakultas Pertanian (Universitas Muria Kudus) UMK Kabupaten Kudus, juga turut serta dalam kegiatan ini.
Kepesertaan mahasiswa Agribisnis dalam acara pembinaan petani dan penyuluh di wilayah Jateng diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pertanian tanaman pangan, serta permasalahan yang dihadapi petani.
Selain itu, menambah pengalaman menjadi seorang pemasar produk pertanian dengan menawarkan kepada calon pembeli baik dari komunikasi maupun pemahaman produk.
Acara pembinaan ini dimaksudkan untuk mendukung penyuluh pertanian dan petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung saat musim hujan karena sebelumnya adanya fenomena El-Nino yang mengakibatkan kemarau panjang.