Beras Stabil, Harga Cabai Merangkak Naik Lombok Timur

oleh -13 views
cabai_keriting_merah
Foto : Panen News

Panennews.com – Harga cabai rawit di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mulai merangkak naik. Inspeksi mendadak (sidak) Penjabat (Pj) Bupati Lotim, Juaini Taofik di sejumlah pasar tradisional, beberapa waktu lalu menyebutkan, harga cabai ini ada yang tembus Rp 70-75 ribu per kilogram (Kg).

Pj. Bupati Lotim ini menerangkan, untuk beras sekarang sudah mulai stabil harganya di pasar. Komoditi cabai rawit ini diakui memang mulai ada lompatan. Hal ini terjadi karena setiap pergantian musim kemarau ke penghujan, harga cabai ini selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

“Harapannya, sebagai daerah yang banyak menghasilkan cabai harga di pasar tidak sampai melampaui Rp 75 ribu perkilogram. Bicara cabai ini juga menjadi komoditi bisnis yang pemasaran produk dari Lotim ini mengisi pasar-pasar di luar pulau Lombok,” ujarnya Rabu (22/11/2023) kepada sejumlah media.

Baca Juga :   Miana Ungu, Tanaman Hias Dengan Warna Daun Menarik

Ia menambahkan, sudah berkomunikasi dengan pelaku usaha cabai yang juga telah ditunjuk secara nasional sebagai Champion Cabai. Diminta agar pelaku usaha cabai ini mengutamakan masyarakat Lotim.

Walaupun sebagai penyangga nasional, namun ketersediaan dan kepastian harga di daerah sendiri harus dikedepankan.

Penyebab utama mulai melonjaknya harga cabai ini kata Juaini Taofik karena tanaman cabai ada yang diserang hama penyakit. Dinas Pertanian Kabupaten Lotim telah diminta untuk turun mengecek kondisi lahan-lahan cabai.

“Kita sudah dorong Dinas Pertanian bersama dengan petugas penyuluh lapangannya turun,” terangnya.

Baca Juga :   Petani Ketela Pati Tak Terjamah Pupuk Subsidi

Dikatakan, inflasi itu terjadi ketika ketersediaan stok menurun di tengah permintaan meningkat.

“Kalau soal rantai distribusi tidak ada masalah, tapi memang stok yang kurang karena ada penyakit cabai itu,” sebutnya.

Ditengah mulai melonjaknya harga cabai ini, Pj Bupati Lotim ini terus mendorong warga untuk memanfaatkan pekarangan. Guna memenuhi kebutuhan rumah tangga, cabai bisa ditanam di pekarangan.

“Ini kata kuncinya,” tegasnya.

Warga yang memiliki lahan sedikit saja itu masih bisa digunakan untuk tanam cabai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.