Panen Raya Padi Organik, Kedungtuban Jadi Contoh Pertanian Organik

oleh -10 views
231021234603IMG-20231021-WA0052
Foto : Pemprov Jateng

Panennews.com – Disela-sela melaksanakan panen padi organik bersama petani di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Minggu (22/10/2023) sore.

Bupati Blora, H. Arief Rohman minta Kedungtuban bisa menjadi contoh pertanian organik dengan diadakannya panen padi organik ini.

‘’Kalau bisa luasan tanamannya bisa ditambah, mengingat pertanian organik ini merupakan pertanian sehat’’ tandasnya.

Panen padi organik itu merupakan hasil binaan program Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) yang dilaksanakan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.

Lebih lanjut, panen perdana dilakukan Bupati di areal persawahan milik Samsuri Warga Desa Ngraho, yang merupakan salah satu demplot pertanian organik di Kecamatan Kedungtuban.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh upaya pengembangan pertanian organik ini. Saya juga minta bapak ibu kades bisa memberikan contoh pada warganya. ini sangat baik dan akan kita dukung pengembangannya ke seluruh Kecamatan,” ucap Bupati.

Baca Juga :   Biosaka, Cara Pembuatan dan Pengaplikasian di Lahan Pertanian

Selain itu, pihaknya juga akan kumpulkan seluruh penyuluh pertanian dari dinas untuk bisa ikut fokus melakukan pendampingan pertanian organik secara masif.

Menurutnya, hasil pertanian organik bagus dan menyehatkan. Dari segi harga jual juga lebih tinggi daripada hasil pertanian konvensional yang memiliki ketergantungan pada pupuk kimia.

“Kita punya mimpi Blora jadi Kabupaten organik, oleh karena itu, dinas terkait kami minta untuk terus melakukan inovasi inovasi agar bisa terlaksana,” papar Bupati Arief.

Menurutnya selain bebas pupuk kimia, lanjut Bupati, hasilnya juga lebih banyak dengan rasa yang lebih enak.

Baca Juga :   Beras Organik Di Sragen, Mampu Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

Dengan pertanian organik itu kita tidak akan tergantung pada pupuk kimia yang sering langka. Karena petani bisa membuat pupuk sendiri dengan bahan alami yang ada di sekitar.

Dijelaskan pula, beberapa waktu lalu diaspora yang ada di Jakarta sempat dibawakan beras organik ini ternyata banyak yang tertarik. Untuk itu pihaknya ingin bantu promosikan agar para petani ini semangat untuk menanam.

“Samplenya akan kita kirim juga ke Pusat semoga nanti bisa dibantu untuk memasarkan beras organik kita. InsyaAllah Blora siap menjadi lumbung beras organik untuk dunia, ini cita-cita kita bersama karena saat ini banyak negara mencari beras organik yang lebih menyehatkan,” ujar Bupati Arief.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.