Panennews.com – Vanili organik dari Lombok, menjadi primadona di luar negeri. Sejumlah pemesan dari berbagai negara mengharapkan dipasok sebanyak-banyaknya.
Namun kendalanya, jumlah produksi masih tak sebanding dengan jumlah permintaan. Karena alasan itu kecil kemungkinan bisa dipenuhi.
Salah seorang petani sekaligus eksportir vanili organik Lombok, Mohir menjelaskan, permintaan dari pembeli di Amerika Serikat saja mengharapkan dipasok sebanyak-banyaknya. Tahun 2022 lalu, yang mampu dipenuhi hanya 6 ton vanili kering.
Dikatakan, permintaan vanili organik secara global cukup tinggi. Beberapa buyer yang sudah mengajukan permintaan di antaranya, dari Australia yang mengajukan permintaan 1 kontainer atau sekitar 20 ton melalui Kementerian Pertanian. Ada juga buyer dari Kanada, Malaysia, Jerman, Singapura.
Tingginya permintaan vanili organik Lombok ini menurut Mohir, bisa saja karena kualitas vanili Lombok bagus.
Untuk mendorong produksi vanili organik ini, perlu dilakukan dengan penambahan kemitraan dengan petani vanili di Wilayah Tanjung dan Rempek Lombok Utara.
Sementara yang eksisting produksi di kaki Rinjani di wilayah Lombok Timur. Total dikembangkan sekarang 400 hektar bekerja sama dengan kelompok tani.