Cegah Rabies Meluas, Pemkab Tabanan Suntikkan Ribuan Vaksin

oleh -35 views
vaksin rabies di Tabanan
Salah satu pelaksanaan vaksinasi rabies pada anjing di Kabupaten Tabanan.(Panennews.com/Agung Gede Agung)

Panennews.com – Dalam upaya mengatisipasi penyebaran virus rabies pada anjing peliharaan di Kabupaten Tabanan.

Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan telah melakukan vaksinasi secara bertahap dengan menyasar beberapa desa-desa di Kabupaten Tabanan.

Menurut, Kadis Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia menyampaikan, estimasi populasi anjing di Kabupaten Tabanan tercatat sebanyak 62.138 ekor hingga saat ini.

Dari jumlah tersebut ajing telah tervaksinasi sebanyak 19.096 ekor dengan cakupan sebesar 30,73% atau telah menyasar sebanyak 63 dari 133 sampai saat ini.

“Kami estimasikan jumlah populasi anjing di masing-masing kecamatan di kabupaten Tabanan di tahun ini (2023) mulai di Kabupaten Baturiti sebanyak 5.500 ekor anjing, Kediri sebanyak 7.917, Kerambitan 6.764, Marga sebanyak 4.934, Penebel 6.974, Pupuan 6.902, Selemadeg 4,359, Selemadeg barat 6.124, Selemadeg timur 4.326 terakhir di kecamatan Tabanan estimasi populasi anjingnya mencapai 8.338 ekor anjing di tahun ini”, bebernya, Kamis,(9/3/2023) di Sangulan, Tabanan.

Baca Juga :   Badung Masuk Nominasi TPID Kabupaten Berprestasi Kawasan Jawa-Bali

Dirinya menyampaikan, jumlah dosis vaksin rabies telah di terima sebanyak 7.700 dosis sisa vaksin pada tahun 2022, 18 Januari 2023 dosis vaksin rabies telah di terima sebanyak 10.000 dosis, 2 Februari 2023 dengan jumlah dosis vaksin telah di terima sebanyak 6.000 kemudian pada 23 Februari 2023 jumlah dosis vaksin di terima sebanyak 4.500.

“Dari data telah kami catat total jumlah dosis vaksin telah diterima dari rentan tahun tersebut mencapai 28.200 dosis vaksin”, jelasnya.

Dirinya berharap kepada perangkat desa adat di kabupaten Tabanan agar membatu mengomunikasikan, menginformasikan serta mengedukasi agar bijak memelihara hewan peliharannya.

Baca Juga :   Bali Targetkan Perluas Area Konservasi Terumbu Karang

Jika hewan dilepas liarkan setidaknya harus dirawat dengan baik serta sebelumnya telah divaksin.

“Kita telah rutin mengelar vaksin maka, kami memohon kepada bapak Mekel, Prebekel dan Jero Bendesa di desa adat dapat menghimbau masyarakatnya agar menyempatkan diri hadir di lokasi yang telah di tentukan agar hewannya dapat menerima vaksin rabies nantinya”, jelasnya.

Sembari Subagia menambahkan, langkah tersebut dilakukan dengan harapan masyarakat agar dapat tetap hidup dengan aman dan nyaman dengan hewan peliharaanya khususnya hewan yang rentan terjangkit rabies anjing, kucing serta monyet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.