Penuhi Daging Nasional, Mentan SYL Dorong Ternak Kambing Di DIY

oleh -52 views
A3E92C62-86A7-4CBF-A10A-1D30055F6146
Foto : Dok. Ditjen PKH

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong peternak kambing dan domba di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkatkan kapasitas produksinya dalam memenuhi kebutuhan daging nasional.

Menurut SYL, kebutuhan daging kambing dan domba sangatlah besar terutama sebagai penambah protein selain daging sapi.

“Siapa yang nggak butuh kambing, siapa yang nggak butuh domba, semua orang butuh, Pak. Jadi ini sangat bagus banget. Saya kira apa yang dilakukan disini adalah pertanda baik bagi kita dan saya komit dengan Pak Bupati Kulon Progo untuk mengembangkan tidak hanya di Kulon Progo, kita berharap ini bisa di duplikasi Kementan di seluruh daerah,”. Ungkap SYL Rabu, (15/02/2023).

SYL mengatakan, sejauh ini pemerintah telah menargetkan produksi penyediaan protein hewani sebesar 4,65 juta ton yang berasal dari berbagai hewan ternak seperti kerbau, kambing, domba, ayam, itik dan babi. Peningkatan produksi perlu dilakukan untuk mengantisipasi krisis pangan yang mungkin melanda Indonesia.

Baca Juga :   RPH Modern Di Gowa, Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan

“Yang saya juga sangat senang dalam memelihara hewan itu kita bisa buat pakan sendiri. Jadi saya tidak mau sia-sia datang kesini, minimal kita bisa buat pakan dah menyiapkan semuanya,”. Tuturnya.

Selain itu, populasi kambing saat ini juga mencapai 19,3 juta ekor dan domba 18 juta ekor. Secara rinci, produksi daging kambing secara keseluruhan mencapai 61,7 juta ton dan domba 55,8 juta ton sehingga produksi daging kambing dan domba terhadap daging secara keseluruhan berkontribusi 2,4 persen.

“Walaupun kontribusi produksi daging kambing dan domba relative kecil tetapi peran strategisnya cukup menentukan karena komoditas kambing dan domba berperan sebagai salah satu komoditas ekspor yang penting bagi pembangunan peternakan kita. Ekspor kambing dan domba hidup dan hasil-hasilnya tahun 2020 mulai tercatat sebesar Rp 10,2 miliar,” katanya.

Baca Juga :   260 Kompartemen Ternak Bebas HPAI, Tingkatkan Ekspor Peternakan

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulonprogo, Tri Saktiana menyampaikan terimakasih atas perhatian Mentan SYL terhadap komoditas daging domba dan kambing di Kulonprogo Yogyakarta. Dia mengatakan, selama ini, wilayahnya memang penghasil daging berkualitas tinggi karena sudah terintegrasi dengan gaya hidup masyarakat setempat.

“Daerah kami ini memang sangat cocok untuk peternak Pak. Hal ini terlihat dari peternakan modern Rajendra Farm. Peternakan ini merupakan contoh peternakan modern yang terintegrasi dengan gaya hidup. Kami berterimakasih atas perhatian Bapak Menteri,”. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.