Panennews.com – Petani cabai di Kabupaten Sleman tengah mengembangkan sistem tabungan bagi para petani. Tabungan tersebut akan diambilkan dari setiap kilogram cabai petani dengan jumlah yang telah disepakati bersama.
Langkah ini demi menjamin perekonomian petani cabai di masa mendatang saat harga komoditas cabai jatuh.
“Saat ini kami tengah berupaya menjalin kerja sama dengan bank BPD DIY untuk membuat rekening tabungan bagi para petani,” ujar Satrianta, petani cabai yang juga Ketua New Lelang Mandiri, Minggu (18/12/2022).
Acara New Lelang Mandiri digelar Pemkab Sleman dan para petani untuk melelang hasil pertanian bertempat di Pasar Turi, Donokerto, Turi, Sleman. Agenda ini digelar sejak medio Maret 2022 lalu.
Satrianta menjelaskan, dalam upaya kerjasama petani dan perbankan tersebut, ia berharap mendapat keringanan potongan pajak dari pihak bank sehingga tidak membebani para petani.
“Kita cari bank yang pro petani. Jadi tabungan yang tidak seberapa ini, kalau pajaknya besar, akan membebani petani. Semoga ini dapat terwujud,” ucapnya.
Apalagi saat ini petani telah mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman yang selalu mendampingi dan mewujudkan New Lelang Mandiri.
Ia menyatakan siap berkolaborasi dengan instansi terkait di Pemkab Sleman agar produktivitas kegiatan lelang tersebut dapat optimal.
Gebyar Akhir Tahun New Lelang Mandiri kali ini mengangkat tema “Gumregah lan Nyawiji”. Selain lelang, pada kesempatan tersebut juga dibagikan sejumlah doorprize dengan hadiah utama satu unit sepeda motor.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang menghadiri acara Gebyar Akhir Tahun New Lelang Mandiri menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan itu.
Ia berharap New Lelang Mandiri bisa menjadi solusi untuk mempermudah petani cabai di Kabupaten Sleman untuk memasarkan produk pertaniannya. Dengan begitu, kesejahteraan para petani di Kabupaten Sleman dapat meningkat.
“Saat itu Pak Satrianta saya tanya tujuannya membuat tempat lelang ini apa. Terus dijawab katanya untuk meningkatkan kesejahteraan petani cabai di Kabupaten Sleman. Nah, kata itu yang terus saya pegang. Akhirnya kita bikinkan,” ujarnya.