KKP Gencarkan Sertifikasi Keselamatan Nelayan

oleh -55 views
Gencarkan Sertifikasi Keselamatan Nelayan3
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya meningkatkan kesadaran nelayan akan keselamatan diri di atas kapal, melalui sertifikasi bagi nelayan kecil dan awak kapal perikanan. Langkah ini selaras terlaksana guna mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur.

KKP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menyelenggarakan Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) kepada 180 nelayan di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Kegiatan ini difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, melalui inisiasi Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin pada 29-30 September 2022.

SKN merupakan sertifikasi keterampilan bagi awak kapal perikanan untuk nakhoda pada kapal perikanan berukuran sampai dengan 5 gross tonnage (GT) atau Kelasi (Deckhand) yang bekerja pada kapal perikanan berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan 30 GT.

Baca Juga :   KKP Gelar Temu Lapang Percontohan Dan Penyuluhan Untuk Bina Masyarakat

“Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat 31 persen kecelakaan pelayaran pada 2018 – 2020 melibatkan kapal penangkap ikan. Jumlah tersebut sempat menurun pada 2019 dan 2020. Terdapat 25 kecelakaan pada 2019 dan 12 kecelakaan pada 2020. Sayangnya, jumlah ini naik lagi menjadi 19 kasus pada 2021,”. Ungkap Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta.

Untuk itu melalui SKN, para nelayan dan awal kapal perikanan akan dibekali kompetensi, meliputi keselamatan kerja dan pertolongan pertama pada kecelakaan, kompetensi pengetahuan dasar pelayaran, serta operasi penangkapan ikan.

Selain itu, Nyoman pun menjelaskan, keterampilan nelayan kecil dan awak kapal perikanan ini akan dibuktikan melalui kepemilikan sertifikat yang akan menjadi bukti bahwa mereka berkompeten untuk bekerja pada kapal perikanan. Khusus bagi awak kapal perikanan diharapkan akan menambah daya saing dan posisi tawar yang lebih baik.

Baca Juga :   KKP Siap Pertahankan Keberterimaan Produk Kelautan dan Perikanan ke 171 Negara di Dunia

“Dengan menguasai kompetensi yang diberikan tersebut, diharapkan nelayan Tanggamus dapat melakukan operasi penangkapan ikan dengan hasil yang optimal, juga dapat pulang dalam keadaan yang sehat dan selamat untuk bertemu dengan keluarga tercinta di rumah. Saya juga berpesan kepada pelatih dan penyuluh perikanan agar terus mendampingi para peserta selama pelatihan maupun setelah pelatihan,”. Ungkap Nyoman.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, memegaskan bahwa keselamatan nelayan dan awak kapal perikanan sangatlah penting, untuk itu nelayan dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dasar berlayar dan juga sikap saat melaut.

“Setiap nelayan yang berlayar pasti diharapkan oleh anak dan istrinya untuk pulang dengan selamat. Karenanya, pelatihan ini sangat penting, terlebih ketika nelayan menghadapi berbagai tantangan saat melaut,”. Ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.