Menteri Teten Kolaborasi Dengan Jagoan Internet, Bantu UMKM Go Digital

oleh -70 views
thumb_1662090638_WhatsApp Image 2022-09-01 at 18.31.39
Foto : Kemenkop UKM

Panennews.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki berkolaborasi dengan para jagoan internet marketer untuk membantu UMKM go digital sehingga bisa memasarkan dan menjual produk secara digital.

MenKopUKM Teten Masduki mengatakan saat ini masih banyak UMKM di daerah-daerah yang belum terhubung ke ekosistem digital. Hal tersebut lantaran kurang familiarnya UMKM terhadap teknologi. Sehingga perlu didorong agar UMKM dibantu untuk bisa masuk ke sistem digital.

“Saya berharap agar UMKM dibantu bisa masuk ke pasar online. Kita membutuhkan jagoan-jagoan reseller serta jagoan internet marketer. Dukungan dari mereka ini, kita bisa menggeser produk yang sekitar 50 persen masih dikuasai produk impor. Sekecil apapun produk UMKM di pelosok manapun bisa dibantu ,”. Ungkap MenKopUKM Teten Masduki dalam acara Indonesia Digital Meetup (IDM) 2022 di Gedung Smesco, Kamis (01/09/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir secara virtual. MenKopUKM Didampingi Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata, Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Wientor Rah Mada, dan Staf Khusus MenKopUKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari.

Baca Juga :   Teknologi Daur Ulang Sampah, Cara Jitu Jaga Kebersihan Laut

Lebih lanjut, Teten, Pemerintah sudah mulai mendukung pasar untuk produk lokal, di mana belanja negara sekitar 40 persen permintaan untuk dibelanjakan produk KUMKM. Hingga hari ini nilainya mencapai Rp400 triliun.

“Presiden Jokowi bahkan mengatakan jika perlu direncanakan belanja Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah hingga 100 persen untuk produk lokal. Karena ini adalah kebijakan yang sangat fundamental bagi perkembangan industri lokal khususnya ekonomi UMKM,”. Jelas MenKopUKM.

Saat ini penjualan online berkembang semakin cepat. Bahkan bukan hanya e-commerce, ada juga game commerce, TV commerce, dan social commerce yang memerlukan strategi khusus di dalamnya. Dan biasanya para pelaku UMKM tidak cukup SDM untuk menjangkau hal tersebut.

Baca Juga :   Apenta Phoenix, Teknologi Urban Farming Pengatur Suhu Green House

Untuk itu MenKopUKM, jika para juara internet ini saling mendukung, percaya ekonomi digital dalam negeri akan semakin terdongkrak lebih cepat. Pasalnya, potensi ekonomi digital Tanah Air di tahun 2030 diproyeksi mencapai Rp4.531 triliun.

Selain itu, KemenKopUKM juga memerlukan pasokan data dari pelaku internet marketer, mana saja produk yang dibutuhkan masyarakat, yang jika dijual bisa laku. “Kita juga butuh dibuatkan aplikasi untuk menangkap permintaan, bukan hanya jenis produk tapi juga harganya,”. Ungkap MenKopUKM.

Adapun UMKM masih membutuhkan inovasi seperti aplikasi yang menunjang dalam mempromosikan produk. Terbukti saat pandemi, KemenKopUKM sukses menyelenggarakan Pahlawan Digital Award yang menjaring 30 pengembang aplikasi baru, inovasi anak muda yang sangat membantu UMKM jualan secara online.

“Target kami, sekecil apapun produk UMKM harus bisa dijual secara online dan masuk ke ekosistem digital,”. Tegas Menteri Teten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.