Panennews.com – Kecipir merupakan salah satu jenis sayuran dari tanaman merambat yang tumbuh subur pada wilayah iklim tropis. Biasanya kecipir tersebut oleh sebagian masyarakat dapat dijadikan lalapan bahkan campuran masakan.
Kecipir mempunyai nama Ilmiah Psophocarpus Tetragonolobus ini termasuk jenis kacang-kacangan dari Genus Facaceae. Sayuran ini tergolong jenis sayuran asli Indonesia yang berasal dari tanah Papua
Secara umum, kecipir ini berasal dari tanaman tahunan yang tumbuh cepat dengan batangnya merambat mencapai kisaran antara 2 – 4 meter. Batangnya berbentuk bulat, beralur, beruas, dan berwarna hijau, sedangkan daunnya majemuk dengan bentuk segitiga beranak daun tiga dan ujungnya cenderung lancip dengan sebagian pertulangannya yang menyirip.
Selain itu, kecipir juga dilengkapi dengan bunga tunggal berbentuk kupu-kupu pada ketiak daunnya yang dilengkapi dengan kelapa sari berwarna kuning cenderung kebiruan. Adapun kecipir terdapat buah berupa polong berbentuk segiempat cenderung memanjang, buah tersebut mempunyai ukuran yang berkisar antara 30 cm dengan warnanya yang hijau.
Sementara itu, semua bagian kecipir tersebut dapat dikonsumsi terkecuali pada bagian batangnya. Biasanya banyak dari kalangan masyarakat menjadikan kecipir ini sebagai sayuran, lalapan, bahkan pelengkap masakan-masakan nusantara. Terlebih lagi sebagian masyarakat memanfaatkan kecipir ini sebagai kudapan harian mereka.
Lebih lanjut, biasanya yang paling familiar dan paling banyak digunakan serta dimanfaatkan oleh masyarakat pada bagian polongnya atau biasa disebut dengan bagian buahnya dan pucuk dari kecipir tersebut.
