Panennews.com – Dalam menjaga ketersediaan stok beras di Provinsi Maluku, Perum Bulog Maluku mendatangkan 4,750 Ton beras yang berasal dari negara Vietnam.
Kepala Perum Bulog Maluku, Chaerul Mazhar mengatakan ribuan beras tersebut diangkat menggunakan kapal Puch Thuan 89 asal Vietnam. Sementara pembongkaran beras itu, berlangsung di pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.
“Beras dari Vietnam ini, diangkat menggunakan kapal yang berasal dari Vietnam juga. Adapun pembongkaran beras ini kita langsungkan pada pelabuhan Yos Sudarso, Ambon” kata Chaerul di Maluku, Rabu (17/04/2024).
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa beras dari negara Vietnam ini sangat berguna dalam menjaga stok hingga ketersediaan beras pada wilayah Provinsi Maluku.
Mengingat, dalam beberapa waktu terakhir ini Provinsi Maluku tengah terjadi kekurangan stok beras. Dampak buruknya, masyarakat tengah kesusahan beras. Dengan demikian, beras Vietnam ini bisa jadi solusinya.
“Beras impor Vietnam ini sangat berguna dalam menjaga stok beras di wilayah kami. Terlebih, Provinsi Maluku itu sendiri tengah mengalami kelangkaan dan kesusahan beras. Sehingga hal ini, bisa jadi jalan keluar bagi wilayah Maluku dalam mengatasi kelangkaan beras tersebut” lanjutnya.
Sementara itu, Chaerul sendiri merinci stok beras yang berada pada gudang Bulog Maluku. Ia mengatakan bahwa, stok beras di gudang bulog Maluku sebelum kedatangan beras Vietnam berkisar antara 3,550 ton.
Lebih lanjut, setelah kedatangan beras Vietnam stok jadi bertambah yang saat ini berkisar antara 8,300 ton. Pada angka tersebut, Chaerul menjamin ketersediaan beras pada Provinsi Maluku cukup aman.
“Sebelum kedatangan beras Vietnam, di gudang Bulog Maluku memiliki stok beras hingga 3,550 ton. Namun, setelah kedatangan beras Vietnam kini stoknya pun bertambah hingga mencapai 8,300 ton. Dengan demikian, bisa kita pastikan stok beras di beberapa bulan ke depan cukup terbilang aman” tutupnya.