Ditengah Hujan, Mentan Dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Di Merauke

oleh -17 views
download (12)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra meninjau jalannya panen raya padi.

Adapun pelaksanaan panen itu di tengah-tengah hujan besar yang melanda Desa Kuper, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Mentan dan Wamenhan bahkan rela basah kuyup guna turun langsung ke area sawah yang akan dipanen. Keduanya panen menggunakan mekanisasi berupa combine harvester dan selanjutnya masuk pada proses pencacah gabah.

Adapun lokasi yang dipanen berupa hamparan 400 hektare. Menurutnya, varietas padi yang digunakan adalah Inpari 32 yang memiliki produktivitas gabah kering 6,1 ton per hektare.

Baca Juga :   Mentan Amran Ajak Alumni Perguruan Tinggi, Wujudkan Swasembada Pangan

“Hari ini penuh berkah luar biasa, dimana Pak Wamen (Herindra) beliau turun langsung ke lapangan tidak mengenal hujan,” ujar Mentan, Rabu (17/04/2024).

Menurut Mentan, semangat Wamenhan perlu dicontoh karena sebagai orang pertahanan Herindra tetap memupuk optimisme Indonesia agar ke depan bisa swasembada melalui kerja keras dan kolaborasi yang kuat antar lembaga.

“Beliau pantang mundur dan semangat bekerja demi swasembada ke depan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra menyampaikan terimakasih atas kerja keras Mentan Amran yang mau berjibaku terhadap jalannya pembangunan pertanian di Indonesia.

Baca Juga :   Kegiatan Tanam Padi Bersama, Jadi Upaya Pemerintah Aceh Tekan Laju Inflasi

Lebih lanjut, sama seperti Mentan, Herindra juga mengaku optimis bahwa Indonesia dalam waktu dekan akan mencapai swasembada.

“Terimakasih Pak Menteri, ini kita di Merauke sedang panen raya memperkuat padi dan memperkuat ketahanan pangan mudah mudahan ke depan Indonesia bisa swasembada pangan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.