Varietas Beras Merah Putih Yang Kaya Kandungan Protein

oleh -504 views
Ilustrasi Tanaman Padi
Foto : Freepik

Panennews.com – Beras merah putih, seperti namanya beras ini merupakan jenis beras yang memiliki butiran berwarna setengah merah dan setengah putih. Beras ini ditemukan oleh Adji Koesoemo bersama rekannya Hertanto.

Mereka mendapatkan buliran padi merah putih tersebut dari penduduk yang menemukan di bawah reruntuhan candi di kawasan Klaten, 16 Februari 2006 lalu. Beras ini diperkirakan berasal dari abad ke – 7 ini ditemukan oleh warga setempat sebanyak 160 butir.

Saat ditemukan wujudnya sudah berupa beras, bukan padi. Kemudia oleh Adji dikembangkan dengan cara dibungkus dengan sekam, lalu dikembangkan di Banyumas, tepat ditanah tadah hujan.

Beras merah putih merupakan beras lokal yang sudah langka sehingga perlu dilestarikan guna kemakmuran petani. Didasari keingin tahuan adji, sebagai bahan percobaan beras awal tersebut dibagi menjadi dua, 100 ditanam apa adanya, dan sisanya ditutupi media sekam padi rojolele.

Baca Juga :   Jaga Ketersediaan Pangan, Kementan Perkuat Sentra Produksi

Dari hasil percobaan adji panen pertama menghasilkan 2,411 butir padi. Hasil dari panen tersebut kemudian dikembangkan lagi diberbagai daerah , seperti Banyumas, Pati, Kediri, Sumenep, Bantul, Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Adji yang merupakan salah satu keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono VII ini kemudia menamai beras ini dengan nama “Merah Putih RI – 1“, karena beras ini mirip bendera Indonesia. Adji berharap mudah – mudahan Indonesia berdaulat pangan.

Beras merah putih ini ternyata memiliki kandungan yang tinggi dan baik untuk tubuh. Kandungan zat besi dari beras merah putih adalah sebesar 4,61 mg/100 gram, sedangkan beras putih hanya 0,13 mg.

Baca Juga :   Bukan Cuma Manusia, Padi dan Palawija Juga Punya Kalender Sendiri

Tidak hanya zat besi saja yang tinggi, ternyata zat seng pada beras merah putih ini 13 kali lebih besar dari pada beras putih biasa. Zat seng yang ada pada beras merah putih sebesar 8,30 mg/100 gram, sedangkan beras putih hanya 0,6 mg/ 100 gram.

Menurut penelitian Data Balai Penelitian Tanaman Padi, kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, sementara kekurangan zat seng dapat menghambat pertumbuhan pada bayi, mengganggu imunitas, dan menghambat penyerapan zat besi.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.