Kementan Ajak Insan Pertanian Di Bone Capai Swasembada Pangan

oleh -16 views
download (15)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Memanfaatkan musim penghujan di awal tahun 2024, Kementerian Pertanian (Kementan) menyerukan percepatan tanam di berbagai daerah.

Kali ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya Kabupaten Bone untuk segera mempercepat masa tanam.

“Saya sangat bersemangat dan berbahagia untuk hadir di Kabupaten Bone ini, bertemu dengan para penyuluh, petani, petani millenial, distributor dan agen pupuk, petani milenial, Babinsa dan Babinkamtibmas yang menjadi pahlawan dan garda terdepan swasembada pangan,” ungkap Amran saat memberikan sambutan pada ‘Pembinaan Penyuluh dan Petani Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah Kabupaten Bone, Soppeng, dan Sinjai’ di Lapangan Mappesangka, Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, pada Senin (15/01/2024).

Amran menyampaikan harapannya agar Indonesia bisa kembali mencapai swasembada pangan, terutama padi dan jagung dalam beberapa waktu kedepan.

Baca Juga :   Ketahui Keunggulan Pupuk ZA Untuk Tanaman Budidaya

“Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa sektor pertanian berkembang secara berkelanjutan, memberikan hasil yang memuaskan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani kita”,ungkap Amran.

Untuk dapat meningkatkan produksi padi dan jagung, Kementan siap menjalankan sejumlah langkah konkrit.

“Pertama-tama, kita akan fokus pada peningkatan akses petani terhadap teknologi pertanian modern. Dengan memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru sehingga dapat meningkatkan efisiensi proses pertanian dan mendukung petani untuk menghadapi tantangan yang mungkin timbul,” jelas Amran.

Kedua, Amran menyebutkan pihaknya akan memastikan infrastruktur pertanian tersedia dengan baik, termasuk irigasi, jaringan jalan yang mendukung distribusi hasil pertanian, serta ketersediaan benih, bibit dan pupuk.

“Presiden Jokowi sudah menyetujui penambahan anggaran Rp14 Triliun dan beliau meminta saya untuk memastikan pupuk itu sampai ke tangan petani,” terangnya.

Baca Juga :   Jarang Yang Tahu, Jagung Ketan Hitam Juga Mampu Tambah Imunitas

Langkah konkrit lainnya adalah mendukung peran dan fungsi penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi terkini dan teknologi pertanian kepada petani sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Bone, Soppeng dan Sinjai.

Amran pun mengajak semua pihak, termasuk Babinsa dan Babinkamtipmas, untuk terlibat aktif dalam mendukung keberhasilan program ini. Peran serta dari tingkat pemerintah hingga tingkat desa sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang nyata.

“Memang saat ini kondisi dunia sedang menghadapi krisis pangan, sudah ada beberapa negara yang kelaparan dan beberapa negara menyetop ekspor karena perubahan cuaca, untuk itu mau tidak mau kita harus swasembada dan berdiri di kaki sendiri. Jadilah jiwa-jiwa petarung,” tegas Amran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.