Panennews.com – Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan meninjau para peternak sapi di daerah Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kamis (07/12/2023).
Adapun peninjauan tersebut merupakan salah satu agenda dari kampanye-nya sebagai Calon Presiden 2024, yang saat ini tengah berjalan hingga awal Februari 2024 mendatang.
Dalam peninjauan ke peternakan sapi, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan dialog aktif dengan puluhan peternak sapi pada daerah tersebut.
Lebih lanjut, dialog aktif ini menghasilkan puluhan peternak sapi tersebut mengeluh lantaran daging impor yang saat ini merajai pasar. Sehingga hal itu, dianggap mematian pendapatan peternak sapi lokal khususnya di Lampung Tengah.
Menanggapi hal itu, Anies Baswedan menyebutkan banyak yang harus kita benahi dalam proses tata kelola daging sapi di Indonesia ini.
“Problem impor daging itu membuat banyak usaha peternakan daging sapi maupun kerbau turun penghasilannya. Bahkan, lebih parahnya lagi kebijakan daging impor ini banyak usaha peternakan tersebut tutup. Nah, ini semua menjadi bahan kami untuk mengatasi tata kelola daging sapi agar lebih sejahtera para peternaknya” ujar Anies.
Sementara itu, Sarjono merupakan perwakilan dari peternak sapi di Lampung ini juga mengeluh lantaran harga pakan ternak yang kian melonjak harganya. Kata dia, hal itu jadi mata rantai persoalan para peternak sapi khususnya di Lampung Tengah ini.
“Bukan hanya persoalan daging impor saja keluhan kami, tetapi juga harga pakan yang mahal. Itu yang jadi persoalan bagi peternak sapi khususnya di Lampung ini” tutur Sarjono.
Lebih jauh, Anies mengatakan bahwa akan mencarikan solusi mengenai harga pakan yang saat ini tengah melonjak harganya.
Mengingat kata Anies, pakan ini merupakan hal krusial untuk meningkatkan produktivitas hewan ternak. Terlebih, dengan mengatasi pakan yang murah tentunya juga akan mensejahterakan peternak sapi lokal.
“Dalam waktu dekat, kita akan mencarikan solusi dalam permasalahan pakan ternak yang mahal ini. Saya tidak mau menjadi orang yang tidak memahami masalah ini. Tapi saya akan mencoba untuk mencarikan solusinya, mengingat pakan ini merupakan suatu kebutuhan bagi peternak” tutup Anies.
