Agar Nelayan Sejahtera, Presiden Resmikan Kampung Nelayan Modern Di Biak

oleh -35 views
Resmikan Kampung Nelayan Modern di Biak, Jokowi Minta Pendampingan Berkesinambungan
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan Kampung Nelayan Modern (Kalomo).

Adapun kampung nelayan modern itu terletak di Desa Samber-Binyeri di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Presiden Jokowi meminta agar para nelayan terus didampingi secara berkesinambungan agar usahanya bisa masuk rantai pasok nasional dan global.

“Pembangunan itu mudah. Yang sulit itu merawat dan memeliharanya. Karena itu pengelolaan harus utuh karena fasilitas sudah dibangun komplit di sini sesuai kebutuhan dan kesejahteraan nelayan ,” imbuhnya, saat peresmian Kamis (23/11/2023).

Desa Samber-Binyeri menjadi lokasi percontohan karena memiliki lokasi yang strategis. Berada di pesisir WPPNRI 717 yg berbatasan dengan Laut Pasifik, menjadikan desa ini sebagai penghasil tuna yang sangat potensial.

Baca Juga :   Pemprov Jateng Dukung Sedimentasi Laut Di Pantai Moro Demak

Program Kalamo merupakan upaya pemerintah untuk mengubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi modern dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pengusahaan perikanan modern yg dapat meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa Desa Samber-Binyeri telah memenuhi syarat untuk dapat ditetapkan sebagai lokasi Kalamo.

Yaitu lebih dari 80% masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan, desa yang akan berpotensi untuk ditingkatkan produktivitasnya, pendapatan perikanan perkapita mencukupi kebutuhan primer dan terdapat embrio pola manajemen usaha.

Dalam program Kalamo Desa Samber-Binyeri ini, KKP telah membangun berbagai infrastruktur dan fasilitas usaha, memberikan bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan.

Lebih lanjut, membangun koperasi produsen perikanan serta memberikan pelatihan dan pendampingan usaha melalui social engineering agar semua fasilitas yg terbangun dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Baca Juga :   Presiden Instruksikan Jajaran, Upaya Pemerintah Tangani Titik Api Karhutla

Selain itu, KKP juga membangun sejumlah fasilitas utama seperti dermaga tambatan kapal, pabrik es, sentra kuliner, cold storage, shelter pendaratan ikan, kios perbekalan, bengkel nelayan hingga dock yard.

Lebih jauh, ada juga fasilitas pendukung mencakup balai pelatihan, intalasi air bersih, drainase, penerangan jalan, instalasi pengelolaan air limbah, hingga kantor pengelola.

“Program kampung nelayan modern ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan usaha yang mandiri dan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat nelayan yang sejahtera. Ini juga bagian dari implementasi visi Bapak Presiden dalam mengentaskan kemiskinan khususnya kampung nelayan yang juga sebagai bagian dari pembangunan negara maritim,” papar Menteri Trenggono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.