Meski Dilanda Kemarau, Petani Di Bojongmangu Panen Padi Secara Normal

oleh -12 views
download (27)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Meskipun dilanda kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan, para petani di wilayah Kecamatan Bojongmangu, berhasil memanen padi secara normal.

Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bojongmangu, Roup Gopur, mengatakan, petani yang sekarang sedang panen adalah mereka yang sawahnya dekat dengan Kali Cibeet.

Lebih lanjut, Roup menyebutkan para petani yang sedang panen padi di Kecamatan Bojongmangu, yang sawahnya dekat Kali Cibeet, ini ada sekitar 20 hektar, dari 3 desa yaitu Desa Karangmulya, Desa Bojongmangu dan Desa Sukabungah.

“Alhamdulilah padi yang dipanen para petani cukup bagus, dengan hasil normal, 1 hektarnya bisa menghasilkan padi 6 ton,” ungkapnya, pada Rabu (11/10/2023).

Selain itu, Roup juga mengatakan para petani di Bojongmangu lebih memilih menanam padi, meski kesulitan mendapatkan air.

Baca Juga :   Keunggulan dan Kekurangan Padi Jenis In-Pari 32

“Karena padi menjadi komoditas yang lebih mudah dijual, sehingga banyak dari petani memilih menanam padi” ungkapnya.

Roup menambahkan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bojongmangu, saat ini sedang mensosialisasi kepada kelompok tani untuk menanam padi varietas Inpago 13 Fortiz.

Karena selain adaptif di lahan kering, varietas ini juga dapat dibudidayakan di lahan sawah tadah hujan dengan sistem pengairan yang terbatas.

“Diharapkan selain dapat meningkatkan produktivitas di lahan kering, Inpago 13 Fortiz juga dapat memenuhi kebutuhan gizi, dengan menggunakan varietas yang secara genetik mampu menghasilkan kadungan zinc dan protein tinggi sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan oleh masyarakat. ” ungkapnya.

Baca Juga :   Mentan Amran Ajak Insan Pertanian Sulsel Lanjutkan Swasembada

Sementara itu, Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro mengatakan, para petani di wilayahnya, pada umumnya kesulitan menggarap sawah karena kebanyakan masuk kategori sawah tadah hujan.

“Tapi para petani yang sawahnya dekat dengan bantaran Kali Cibeet tetap semangat dan produktif menanam padi sampai panen, dengan memanfaatkan sumber air dari Kali Cibeet,” kata Sapto.

Lebih jauh, Sapto mengapresiasi para petani yang ada di wilayah Kecamatan Bojongmangu yang berhasil melakukan panen, meskipun di musim kemarau.

“Ya, panen ini menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Bojongmangu para petaninya atau masyarakatnya bisa menjaga ketahanan pangan di musim kemarau, dan ini juga membuktikan para petani luar biasa semangatnya,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.