Panennews.com – Keberadaan anggrek dari kawasan Gunung Merapi, Vanda tricolor, terus berkurang di habitat aslinya.
Untuk itu, upaya konservasinya terus digalakkan. Hal itu mengemuka dalam Festival Anggrek Vanda Tricolor yang digelar untuk kali keenam di Titi Orchids, Harjobinangun, Sleman dan dibuka pada Kamis (21/09/2023).
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menilai penyelenggaraan Festival Anggrek Vanda tricolor menjadi sarana promosi yang tepat untuk mengenalkan ragam varietas anggrek kepada masyarakat.
Saat ini keberadaan Anggrek Vanda tricolor di habitat asalnya terus berkurang. Hal ini karena beberapa faktor, seperti pengambilan secara berlebihan, kerusakan hutan akibat erupsi Merapi, hingga alih fungsi hutan.
Karena itu, Danang berharap varietas anggrek ini terus dikembangkan supaya lestari, selain dapat memberi manfaat secara ekonomi.
“Upaya konservasi Anggrek Vanda tricolor dapat dilakukan secara optimal apabila dibarengi dengan upaya peningkatan budidaya dan pengembangannya, sekaligus terkait dengan potensi ekonominya,” kata Danang.
Danang berharap, Festival Anggrek Vanda Tricolor dapat memotivasi masyarakat dalam mengembangkan anggrek di Sleman dan membuka peluang pasar baru.
Upaya pelestarian setiap tahun juga diharapkan mampu memperluas jejaring agribisnis bagi para produsen tanaman anggrek dengan konsumen.
Anggrek Vanda tricolor memiliki tiga warna dan beraroma wangi. Uniknya, semakin rendah tempat hidupnya dari puncak Merapi, bunga yang menjadi ikon Merapi ini semakin pudar wanginya.
Masa mekarnya hingga tiga minggu, dengan 12-15 kuntum bunga. Bunga ini juga tahan panas dan erupsi.
Sementara itu, Sri Suprih Lestari, pemilik Titi Orchid sekaligus inisiator acara menyampaikan, Festival Anggrek Vanda Tricolor digelar untuk mengedukasi masyarakat sekaligus sebagai upaya pelestarian anggrek Vanda tricolor sebagai flora endemik di lereng Gunung Merapi.
“Tidak hanya mempercepat pelestarian Vanda tricolor yang berhabitat di Merapi, namun juga sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar Merapi,” ujarnya.
Suprih menambahkan, langkah pelestarian anggrek Vanda tricolor terus bergeliat yang ditandai dengan peningkatan jumlah pengunjung dan peserta kontes anggrek tersebut.
