Dari Penerima Zakat, Petani Sleman Kembangkan Lumbung Pangan Bawang Merah

oleh -8 views
Panen bawang merah dari program Baznas di Sleman. (Dok. Pemkab Sleman)
Panen bawang merah dari program Baznas di Sleman. (Dok. Pemkab Sleman)

Panennews.com – Panen bawang merah digelar di Lumbung Pangan Sleman di kawasan Pondok Pesantren Bumi Cendikia Yogyakarta, Senin (11/9/2023).

Panen di lahan 4,4 hektar ini buah merupakan pilot project program Badan Zakat Nasional (Baznas) RI di bidang pertanian yang dikembangkan oleh 50 mustahik (penerima zakat) di Desa Tirtoadi, Sleman, dengan komoditas bawang merah.

Pimpinan Baznas RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyampaikan, setelah dikelola selama dua bulan, petani Tirtoadi dinilai berhasil mengembangkan komoditas ini.

“Indikatornya harga jual bisa di atas HPP dan produksinya bagus dilihat dari sisi komposisi dan persentase. Jadi ini piloting, karena baru 50 mustahik dan baru satu desa yang kita kembangkan. Insya Allah kalau ini bagus akan kita replikasi di desa yang lain,” kata Saidah.

Baca Juga :   3 Jenis Buah Mangga Populer Di Indonesia, Bercita Rasa Manis

Saidah menambahkan, salah satu target program ini adalah menjadikan Kabupaten Sleman menjadi sentra bawang merah. Program ini juga dapat menjadi pilar bagi penguatan lumbung pangan secara nasional.

Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan petani agar mendapat kehidupan yang lebih berkualitas.

Lumbung Pangan merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi mustahik pedesaan melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.

Dengan program ini, mustahik didorong untuk membentuk kelompok usaha yang mampu mengelola produk pertanian.

Di Sleman, program ini dimulai sejak Juni 2023 lalu. Komoditas yang ditanam pada Masa Tanam (MT) 1 ini adalah bawang merah dan pada Masa Tanam (MT) 2 adalah cabai merah.

Baca Juga :   Masyarakat Di Tuban Butuh Waduk Untuk Ketahanan Pangan

Umur tanam komoditas bawang merah antara 20-70 Harian Setelah Tanam (HST) dengan proyeksi panen sebanyak 39,9 ton.

Bupati Sleman, Kustini, menyampaikan kerjasama ini memacu motivasi bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian Sleman.

“Hasil panen ini tentunya semakin memotivasi kelompok petani untuk meningkatkan produksi pertanian komoditas bawang merah di Kabupaten Sleman. Terlebih lagi lahan pertanian di wilayah Sleman ini relatif subur dan irigasinya tidak mengalami kesulitan,” katanya

Kustini juga berpesan kepada petani untuk melakukan manajemen yang baik. Dengan demikian, harga komoditas bawang merah dapat stabil dan produknya selalu tersedia di pasaran dalam jumlah yang mencukupi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.