Bapanas Bantu Ribuan Anak SD Paket Makanan Bergizi di NTB

oleh -21 views
bantuan pangan di NTB
1000 anak SD di NTB memperoleh bantuan paket makanan dari Bapanas. (Foto : Istimewa)

Panennews.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) akhirnya mengalokasikan anggaran untuk memberikan makanan bergizi seimbang bagi 1.000 anak Sekolah Dasar (SD) di NTB sebagai upaya mendukung program memerangi stunting.

Program memerangi stunting ini sangat gencar dilakukan Pemprov NTB. Dalam pemberian makanan bergizi ini ada empat SD yang menjadi sasaran untuk tahap awal bantuan makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tahun 2023 ini.

Diantaranya, SDN 18 Ampenan, SDN 28 Ampenan, SDN 40 Ampenan, dan SDN 2 Kuranji. Seluruhnya adalah SD di Kota Mataram. Masing-masing SD, mendapat jatah sebanyak 250 paket makanan B2SA. Sehingga total menjadi seribu paket di 4 SD ini.

“Seluruhnya sudah terdistirbusi pada bulan Juli 2023 ini,” kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Muhammad Suadi di Mataram, Rabu (2/8/2023).

Dikatakan, untuk menenuhi asupan gizi seimbang, harusnya ada 45 item makanan yang rutin menjadi asupan. Agar pertumbuhan anak menjadi seimbang. Namun tidak semua kelompok masyarakat dapat memenuhi ketentuan konsumsi ideal itu.

“Karena itu, pemerintah berupaya mendukung masyarakat agar bisa memenuhi asupan gizi seimbang. Salah satunya dengan memberikan bantuan makanan yang isinya nasi, telur ayam, jagung, sayur, protein nabati,” jelas Suadi.

Baca Juga :   Kementan Jaga Strategi Produksi dan Pengendalian Pangan

Selain itu lanjut dia, pemberian makanan bergizi, siswa-siswa SD ini juga diedukasi tentang manfaat pangan yang bergizi untuk Kesehatan. Pendekatan edukasi yang dilakukan dengan mendongeng. Agar edukasi yang diterima bisa disimpan di memori siswa-siswa SD ini.

“Harapannya, mereka juga bisa menyampaikan kepada masing-masing orang tuanya tentang makanan dengan gizi seimbang,” kata Suadi.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Abdul Azis, SH., MH., menambahkan, pola makan B2SA merupakan pola makan yang menggunakan susunan makanan untuk sekali makan atau untuk sehari menurut waktu makan (pagi, siang dan sore/malam), yang mengandung zat gizi.

Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang memenuhi kaidah gizi seimbang yang sesuai dengan daya terima (selera, budaya) dan kemampuan daya beli masyarakat serta aman untuk dikonsumsi.

Beragam diartikan pangan yang dikonsumsi berbagai macam, baik hewani maupun nabati, baik sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Setiap jenis/kelompok pangan mempunyai kelebihan atau kekurangan nutrisi/gizi tertentu, sehingga dengan mengkonsumsi pangan yang beragam maka nutrisi/gizi dari berbagai pangan saling menutupi sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Baca Juga :   Jelang Idul Adha, Stok Beras dan Bahan Pokok di Jogja Aman

Sedangkan bergizi maksudnya pangan yang dikonsumsi harus mengandung gizi. Gizi adalah unsur yang ada dalam makanan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh tubuh.

Manfaat itu antara lain memelihara tubuh serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memproduksi energi, mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral serta cairan tubuh lainnya sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

Dan berimbang artinya pangan yang dikonsumsi harus seimbang dari berbagai jenis/kelompok pangan serta sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Dan Aman Artinya Pangan yang dikonsumsi bebas dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat menganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia baik secara langsung atau pun tidak langsung.

“Jadi tidak sekedar makan nasi saja. porsinya nasi setengah. Sisanya lauk pauk dan lainnya. Tidak susah juga untuk menerapkan B2SA. Karena sawah, ladang, kebun, hingga pekarangan bisa dimanfaatkan untuk menanam kebutuhan B2SA. Jadi tidak mesti B2SA identik dengan masyarakat ekonomi berkecukupan,” kata Abdul Aziz.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.