Program Smart Farming, Solusi Jitu Pertanian Ramah Lingkungan

oleh -8 views
Smart Green House
Dok. Kementan

Panennews.com – Saat ini dunia menghadapi tantangan yang luar biasa dampaknya. Seluruh masyarakat dunia baru saja bisa dikatakan lolos dari Pandemi Covid-19.

Namun dampak utamanya terkait kecukupan pangan masih harus diatasi. Dalam satu dekade terakhir ini, masalah perubahan iklim, pemanasan global dan penurunan kualitas lingkungan hidup juga menjadi isu yang sering diperbincangkan.

Hal ini seperti dikatakan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat membuka pelatihan sejuta petani dan penyuluh volume 7 dengan tema pertanian ramah lingkungan secara virtual.

“Pertanian ramah lingkungan merupakan sistem pertanian berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan produktivitas tinggi dengan memperhatikan pasokan hara dari penggunaan bahan organik, minimalisasi ketergantungan pada pupuk anorganik, perbaikan biota tanah, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) berdasarkan kondisi ekologi, dan diversifikasi tanaman,” kata Mentan, Kamis (03/08/2023).

Baca Juga :   Kabupaten Minahasa Punya Potensi Kembangkan Komoditas Stevia

Smart farming dan pengembangan Smart Green House (SGH) berbasis pemanfaatan Internet of Thing adalah salah satu solusi yang berperan penting dalam membangun pertanian yang ramah lingkungan, mandiri, dan modern. Hal ini seperti yang tengah dikembangkan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian bekerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan,” lanjut SYL.

Lebih lanjut, Menteri Pertanian, SYL, sangat mengapresiasi upaya kerjasama dari Pemerintah Korea dan BPPSDMP, yang memberikan hibah pengembangan smart farming dalam proyek “Enhanching Millenials Farmers Income by Adopting K-Smart Farm in Indonesian”.

” Melalui Program tersebut pertanian tidak lagi dilakukan di lahan dengan skala kecil dan sulit dikontrol. Oleh karena itu, agenda intelektual Saudara harus meningkat dalam mengadopsi dan meniru teknologi modern tersebut sehingga akan berdampak pada meningkatnya minat petani millenial di dunia pertanian yang bermuara pada peningkatan produksi dan pendapatan usaha tani,”tegas Mentan.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Minta Petani Di Jawa Tengah Segera Tanam Padi

Sementara itu, dalam sambutan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan, Kelestarian sumber daya lahan pertanian dan mutu lingkungan serta keberlanjutan sistem produksi merupakan hal yang kritikal bagi usaha pertanian di negara tropis, termasuk Indonesia.

“Pertanian ramah lingkungan merupakan sistem pertanian yang mengelola seluruh sumber daya pertanian dan input usaha tani secara bijak, berbasis inovasi teknologi untuk mencapai produktivitas berkelanjutan dan secara ekonomi menguntungkan dan berisiko rendah,” tutup Dedi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.