Panennews.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Badung, I Made Suwadera, Selasa (27/6/2023) di Badung mengatakan, Kabupaten Badung mencatat hanya satu korban positif rabies pada Juni 2023 ini.
Menurut Dirinya yang tinggal di Sempidi, Kecamatan Mengwi ini digigit anjing di luar Badung, namun dirawat di RSD Mangusada, Desa Sempidi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
“Secara tanda identitas di luar Provinsi Bali,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, angka laporan masuk ke Rabies Center Dinkes Kabupaten Badung menunjukkan warga telah peduli tentang bahaya rabies.Korban gigitan anjing pun dapat penanganan cepat.
“Pencegahan penyakit anjing gila ini juga dilakukan di hulu,” cetusnya.
Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Badung sudah menginjeksi lebih dari 50 ribu ekor anjing di enam kecamatan. Vaksinasi massal hewan penular rabies (HPR) di Gumi Keris, sebutan Badung, ditargetkan tuntas akhir Juni 2023.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disperpa Badung I Gde Asrama menyampaikan, pengadaan vaksin rabies untuk HPR tahun ini sebanyak 40 ribu vaksin dari APBD Tahun 2023.
Dirinya menyebut baru 35 ribu dosis vaksin yang dikirim dan kini menunggu kiriman sisanya.
“Apalagi saat vaksinasi di awal tahun kami dapat dukungan dari Pemprov Bali dari dana pemerintah pusat, dan stok vaksin tahun sebelumnya. Itu sekitar 50 ribu lebih totalnya. Jadi, kami pastikan tidak ada kekurangan vaksin,” paparnya.
Dirinya menambahkan, populasi anjing di Badung sekitar 84 ribu, minimal 70 persen dari 84 ribu itu divaksin.
“Tapi angka ini terlalu pas. Kami ingin maksimal, 90 persen,” ungkapnya.