Jelang Idul Adha, Harga Bapok Di Palangka Raya Terpantau Stabil

oleh -36 views
SsNdzvcOv4uSdROOkhbkAcVUs4vkZsZxgzkw3v9K
Foto : Biro Humas Kemendag

Panennews.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan harga barang kebutuhan pokok (bapok) secara umum di Pasar Besar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah menjelang Idul adha terpantau stabil.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memantau bapok di Pasar Besar Palangka Raya hari ini, Senin, (05/06/2023).

“Harga bapok di Pasar Besar terpantau stabil dan stok tersedia. Walaupun ada kenaikan harga daging ayam ras, sejumlah komoditas bapok lainnya terpantau turun,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Dari hasil pantauan di Pasar Besar Palangka Raya, harga rata-rata eceran bapok yang tercatat stabil dibandingkan minggu lalu yaitu beras medium Bulog Rp9.500/kg, gula pasir Rp15.000/kg, minyak goreng curah RP14.000/liter, Minyakita Rp15.000/liter, minyak kemasan premium Rp22.500/liter, daging sapi Rp145.000/kg, kedelai Rp17.000/kg, dan cabai rawit merah Rp40.000/kg.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Kembali Cek Stok Beras Di Gudang Bulog Cibitung

Adapun Komoditas bapok yang harganya terpantau turun dibandingkan minggu lalu yaitu telur ayam ras Rp32.000/kg, bawang merah Rp38.000/kg, tepung terigu Rp13.000/kg, cabai merah keriting Rp50.000/kg, cabai merah besar Rp40.000/kg, dan bawang putih kating Rp36.000/kg.

Lebih lanjut, komoditas bapok yang harganya mengalami sedikit kenaikan dibandingkan minggu lalu yaitu beras medium menjadi Rp14.000/kg serta daging ayam ras menjadi Rp49.000/kg.

Selain itu, menyikapi kenaikan harga daging ayam ras, Mendag Zulkifli Hasan juga menyatakan akan melihat kembali dalam waktu 2–4 minggu ke depan. Menurutnya, sudah hampir tiga bulan harga daging ayam ras dijual Rp32.000/kg atau di bawah harga acuan di tingkat eceran yang ditetapkan sebesar Rp36.750/kg dan peternak ayam berbulan-bulan rugi.

 “Sekarang memang agak mahal. Pelan-pelan saya akan urus agar harganya normal kembali dalam setengah bulan hingga satu bulan ke depan dan memberi kesempatan kepada peternak ayam,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Baca Juga :   Revisi Permentan, Dorong Penyediaan Ayam Ras Dan Telur Konsumsi

Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan menegaskan, harga bapok yang ideal adalah yang harganya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu murah.

“Harga jangan ditekan terus. Kalau ditekan terus, nanti orang-orang tidak akan kerja, yang sedang saja. Jadi, pemerintah mengatur agar harga tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah,” tutup Mendag Zulkifli Hasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.