Operasi GANNET-7 Targetkan Kejahatan Di Laut Perbatasan Indonesia – Australia

oleh -43 views
Operasi GANNET-7 3
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama Australian Border Force (ABF) memulai patroli bersama Operation GANNET-7.

Adapun patroli terkoordinasi yang digelar setiap tahunnya ini merupakan implementasi dari Indonesia – Australia Fisheries Surveillance Forum (IAFSF) dalam upaya kerja sama memberantas kejahatan transnasional di kawasan perbatasan Laut Timor dan Arafura.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M.Han menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam patroli terkoordinasi ini, khususnya kepada Pemerintah Australia yang selama ini telah mendukung upaya pemberantasan penangkapan ikan yang melanggar aturan, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUUF) di Laut Timur dan Arafura.

Baca Juga :   PP Sedimentasi Lindungi Pasir Laut Dari Eksploitasi

“Sebelum adanya Operation GANNET, KKP dan Pemerintah Australia telah menjalin kerja sama melalui patroli terkoordinasi selama kurang lebih 20 tahun lamanya dalam upaya memberantas IUU fishing. Hal ini merupakan komitmen bersama yang akan terus dilanjutkan melalui Operation GANNET setiap tahunnya”, tutur Adin. di Jakarta Kamis, (25/05/2023).

Selain itu, Adin juga melanjutkan bahwa di tahun 2023 ini, dalam pelaksanaan Operasi GANNET ke 7, KKP melibatkan asset Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Orca 01 dan Maritime Patrol Aircraft ATR 42-300. Adapun asset lainnya adalah KN Pulau Nipah milik Bakamla RI dan ADV Cape Naturaliste serta 1 Pesawat Udara Patroli dari ABF.

Baca Juga :   KKP Siapkan Strategi Pengembangan Sektor Kelautan Perikanan

Lebih lanjut, patroli bersama ini akan digelar selama 10 hari ke depan sejak tanggal 18 – 27 Mei 2023 di kawasan perbatasan kedua negara di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 573 – Laut Timor dan Arafura.

“Selain pemberantasan IUU fishing, target operasi ini juga akan meliputi kejahatan transnasional lainnya, contohnya seperti human traficking serta drug smugling di kawasan perbatasan kedua negara”, tutup Adin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.