Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat program pengembangan budidaya dengan komoditas unggulan berorientasi ekspor.
Kali ini KKP menyasar pembudidaya ikan nila dan rumput laut yang merupakan dua dari lima komoditas unggulan yang dipersiapkan oleh KKP sebagai produk champion di sektor perikanan.
Melalui pelatihan bertajuk “Manajemen Pakan pada Pembesaran Nila” dan “Penanganan Hama Penyakit pada Budidaya Rumput Laut” KKP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) memberikan pembekalan kepada oleh 1.105 peserta dari seluruh Indonesia yang bergabung secara daring.
“Ini salah satu upaya kita menyiapkan SDM untuk menunjang budidaya yang mampu komoditas unggulan berorientasi ekspor, sebagaimana program Bapak Menteri”, ujar Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta di Jakarta, Kamis (27/04/2023).
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) BRSDM Lilly Aprilya Pregiwati menyampaikan bahwa salah satu yang menjadi fokus pelatihan ini adalah terkait dengan pengelolaan pakan ikan nila dan penanganan hama penyakit pada rumput laut. Kedua isu tersebut dipandang sangat penting dalam usaha perikanan budidaya.
“Secara teknis, biaya pakan dalam kegiatan budidaya adalah 60-80% dari biaya produksi. Oleh karena itu, penggunaannya perlu dimanajemen secara baik untuk mencapai profit yang maksimal. Sedangkan pada rumput laut, salah satu yang perlu diantisipasi adalah penyakit yang dapat menyebabkan turunnya produksi” Ujar Lily.
Selain itu, Lilly juga mengatakan, Rumput laut merupakan komoditas perikanan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di perairan Indonesia.
Di samping itu, produk rumput laut Indonesia juga masih memiliki peluang besar untuk masuk pangsa pasar dunia. Namun kini, praktek budidaya rumput laut memiliki tantangan serius.
“Potensi pasarnya besar. Makanya rumput laut menjadi salah satu komoditas unggulan yang akan kita terus kejar target produksinya. Caranya dengan memanfaatkan daerah-daerah potensial seperti di Kampung Budidaya Rumput Laut Mamolo ini,” Tutupnya.