panennews.com- Apresiasi mengalir deras dari sejumlah tokoh dan kepala daerah yang disampaikan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atas penghargaan capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang diterima dari Menteri Koordinator Bilang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Satu diantaranya datang dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. Bagi Sahbirin, pertanian adalah sektor penting yang harus dibangun bersama dalam menjadikan Indonesia sebagai negara besar yang memiliki kekuatan pada ketahanan pangan. Karena itu, perlu sinergitas antara perani dan pemerintah.
“Sinergi tersebut diantarnya adalah KUR pertanuan. Saya yakin dengan program KUR pertanian kita akan semakin maju, semakin jaya dan semakin modern,” ujar Sahbirin, Rabu, 19 Januari 2022.
Ucapan serupa juga datang dari Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor. Menurut Sofyan, capaian Mentan dalam menyalurkan KUR adalah bukti bahwa pertanian Indonesia semakin berkembang pesat.
“KTNA melihat pertanian Indonesia dibawah Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) semakin memberi warna dan semangat baru. Pertanian kita jadi semakin maju, mandiri dan modern,” katanya.
Sementara itu, Duta Petani Andalan Solok, Sumatera Barat, Attila Majidi menyampaikan selamat atas capaian Mentan terhadap penyaluran KUR terbesar tahun 2021. Menurut Attala capaian tersebut harus menjadi pemicu untuk menggerakan roda ekonomi melalui sektor pertanian.
“Intinya pertanian itu tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Harus ada kerjasama antar semua pihak, baik politisi, pejabat negara, pimpinan daerah maupun generasi muda. Semua harus terlibat,” katanya.
Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penghargaan capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang sukses menyalurkan KUR dengan jumlah yang sangat besar.
“Capaian penyaluran KUR kementan selama 2021 sangatlah besar, dimana tahun 2021 telah dinikmati oleh 7,5 juta debitur dan permintaannya terus meningkat,” katanya.
Untuk diketahui, realisasi KUR pertanian tahun 2021 mencapai Rp 85,5 triliun atau 122 persen dari target Rp 70 triliun melibatkan 2,6 juta debitur. Capaian ini naik lebih tinggi dibandingkan capaian KUR pertanian 2020 yang hanya sebesar Rp 55 triliun. KUR pertanian 2021 mencakup KUR tanaman pangan Rp 23,0 triliun terutama untuk padi, jagung, ubi kayu, penggilingan. KUR perkebunan Rp 29,7 triliun, KUR peternakan Rp 15,5 triliun, KUR hortikultura Rp 10,8 triliun serta KUR untuk jasa pertanian dan lainnya.