Panennews.com – Berbicara tentang ikan air tawar yang bisa ditemukan di Indonesia memang tak ada habisnya. Jika Anda penggemar olahan berbahan dasar ikan air tawar, pasti tak akan melewatkan olahan dari ikan Patin. Ikan ini juga merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan untuk kebutuhan konsumsi.
Ikan patin ini merupakan kelompok ikan berkumis yang termasuk dalam keluarga Pangasiidae. Ada beberapa spesies dari ikan ini yang bisa ditemukan di Indonesia. Morfologi ikan ini adalah tubuhnya yang panjang hingga mencapai ukuran 120cm, kepala relatif kecil, serta terdapat kumis di sudut mulutnya.
Kumis yang ada di sudut mulutnya ini berfungsi untuk peraba, yang mana merupakan ciri khas dari kelompok catfish. Secara umum, ikan ini memiliki ciri-ciri tubuhnya yang berwarna putih keperakan. Sementara bagian punggungnya berwarna kebiruan.
Ikan ini merupakan salah satu ikan konsumsi favorit, maka tak heran jika banyak orang yang membudidayakannya. Untuk budidaya ikan jenis ini hingga mencapai panen, setidaknya dibutuhkan waktu 6-12 bulan atau ketika ikan sudah mencapai berat 1kg. Lama waktu panen ini juga ditentukan dari faktor internal dan eksternal pembudidayaan.
Ikan ini hidup di air tawar dengan kebiasaan hidup menetap di dasar perairan. Jenis ikan ini banyak ditemukan di alam terutama di daerah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Sementara itu, perairan Thailand, Vietnam, Malaysia dan beberapa negara Asia Tenggara juga terdapat banyak spesies ikan ini dan kerabatnya.
Itulah tadi penjelasan singkat tentang ikan patin. Sebagai salah satu ikan konsumsi, ikan ini memiliki protein yang cukup tinggi. Belum lagi budidaya yang cukup mudah menjadikan ikan ini sebagai ikan konsumsi yang banyak digemari.