Dijamin Ampuh, Begini Tips Mengatasi Penyakit Velvet Pada Cupang

oleh -3 views
Ilustrasi Ikan Cupang Nemo
Ilustrasi Ikan Cupang Nemo - Foto : Pinterest

Panennews.com – Penyakit velvet sudah paling umum menyerang ikan cupang peliharaan kesayangan anda. Penyakit ini menyerang cupang pada usia dini hingga menjelang dewasa.

Adapun penyakit yang disebabkan lantaran air akuarium tidak bersih memiliki ciri dan gejala seperti munculnya bintik-bintik emas pada tubuh cupang.

Akibatnya, cupang akan mengalami perubahan warna hingga menyebabkan lesu dan lemas pada tubuh ikan hias ini. Oleh sebab itu, penyakit velvet yang menyerang cupang ini harus diatasi.

Untuk mengatasi penyakit ini cukup terbilang mudah, salah satunya yaitu dengan mengganti air ikan cupang secara rutin. Hal ini untuk membersihkan segala kotoran yang berada dalam air.

Baca Juga :   Tahan Hama Penyakit, BRIN Lepas Varietas Kentang Stacked Granola

Bukan hanya itu, penggantian air secara rutin juga dapat meminimalisir bakteri penyebab velvet. Oleh sebab itu, cara seperti ini bisa mengatasi penyakit velvet yang menyerang cupang anda.

Selain itu, berikan juga sedikit garam pada air yang baru diganti. Pasalnya, larutan garam pada air yang baru dapat menetralkan bakteri yang menyerang ikan cupang itu sendiri.

Di samping itu, larutan air garam juga berfungsi ampuh dalam mengusir bakteri penyebab penyakit velvet. Kendati demikian, cara ini dipercayai dapat mengusir dan mengatasi velvet.

Baca Juga :   3 Jenis Pakan Ini Bisa Tingkatkan Produktivitas Ikan Belanak Budidaya

Sementara itu, untuk menjaga kesehatan cupang lebih lanjut. Pastikan anda memberinya pakan dengan kriteria berkualitas dengan kandungan nutrisi serta gizinya yang lengkap.

Pasalnya, pakan berkualitas dengan kandungan gizi lengkap biasanya cukup aktif dalam memenuhi gizi harian ikan cupang tersebut. Jika gizi terpenuhi, tentunya ikan cupang tumbuh sehat.

Tak hanya itu, pemberian pakan berkualitas juga dapat mendukung kesehatan ikan cupang. Bahkan, juga dapat mengatasi berbagai penyakit yang salah satunya yaitu penyakit velvet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.