Serahkan Bantuan Bibit Cabai, Pemkot Yogyakarta Turunkan Inflasi

oleh -17 views
Cabai Rawit
Foto : Istockphoto

Panennews.com – Pemerintah Kota Yogyakarta menerima bantuan sekitar 2130 benih tanaman cabai dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, Kementerian Pertanian.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang Bambang Sudarmanto kepada Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Atik Wulandari di Teaching Factory Celeban, Polbangtan Yogyakarta Magelang, Jumat (16/02/2024).

Bantuan tanaman cabai ini diberikan kepada TP PKK Kota Yogyakarta, PKK RT 24 Sapen, RT52 RW12 Purbayan,RT 94 Rejowinangun, RT 27 Celeban Tahunan, RT 7 RW 2 Tahunan, KWT Flamboyan Jogonegaran, Kelompok Tani Tegal Hijau Lestari Warungboto dan RW 2 Kampung Sanggrahan.

Baca Juga :   Lewat Skema KUR, Kementan Kuatkan Hilirisasi Industri Peternakan

Atik Wulandari merasa bersyukur dengan bantuan benih cabai ini. Pihaknya bersama dengan masyarakat akan berkomitmen memanfaatkan bantuan bibit tanaman cabai ini dengan baik.

“Harapannya kerjasama ini selalu bisa terjalin, continue tidak hanya terjalin satu kali ini saja, terus berlanjut. Selain itu masyarakat bisa memanfaatkan ini sebagai edukasi penanaman cabai di wilayah masing-masing sehingga nantinya akan menjadi mandiri atau swadaya untuk hasil tanamnya,” ungkapnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo yang turut mendampingi pada penyerahan bibit cabai mengatakan menanam cabai merupakan sebuah tantangan tersendiri mengingat lahan pertanian di Kota Yogyakarta sangat minim .

Baca Juga :   Bunga Kembang Sepatu, Bunga Hias Dengan Warna Merah Menggoda

Namun pihaknya optimis, bantuan ini akan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat terlebih cabai merupakan komoditas bahan pangan yang sangat strategis dan sering kali menjadi penyebab inflasi.

“Tanam cabai tidak harus di lahan luas. Polbangtan Yogyakarta Magelang ini punya teknologinya, punya inovasinya. Bisa ditanam di polybag, juga bisa dioptimalkan dengan pemanfaatan teknologi. Hebat sekali saya lihat, dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan handphone. Kita juga punya program Lorong Sayur, jadi tidak ada alasan bapak ibu tidak bisa bertani,” ucap Singgih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.