Meski Terdampak Banjir, Sawah Di Ujung Jaya Tak Akan Gagal Panen

oleh -14 views
download (37)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Banjir yang melanda wilayah Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang beberapa hari lalu sempat merendam areal persawahan seluas 28 ha.

Namun, dampak banjir ini dipastikan tidak akan membuat gagal panen sawah tersebut mengingat air hanya merendam persawahan selama 2 hari saja, bahkan ada yang hanya 5 jam saja.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan DPKP Kabupaten Sumedang, Nunung Satia, sawah akan gagal panen jika terendam air selama 7 hari. Namun, nyatanya sawah tersebut tentunya tidak akan pernah gagal panen.

Baca Juga :   Target Produksi Padi di NTB 2024 1,4 Juta Ton

“Terkait adanya dampak banjir terhadap areal persawahan di Ujungjaya, maka masyarakat tak perlu khawatir, karena suatu areal tanaman padi yang terendam akan mengalami gagal panen bila terendamnya selama 7 – 10 hari,” kata Nunung, Minggu (18/02/2024).

Dijelaskan Nunung, saat air telah surut, maka tanaman padi yang awalnya terendam akan tumbuh seperti biasanya. Hal ini tentunya cukup aman untuk memulai produktivitas tanaman padinya kembali, sehingga petani akan memulai juga kerjanya.

Sementara itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang mencatat sedikitnya 28 hektar areal pertanaman padi terendam akibat banjir Ujungjaya yang terjadi.

Baca Juga :   Suka Konsumsi Jagung, Kenali Manfaatnya Yang Jarang Diketahui

Lebih lanjut, areal pertanaman padi yang terendam tersebut tersebar di 3 desa yaitu Desa Kudangwangi 18 hektar, Sukamulya 7 hektar dan Ujungjaya 3 hektar

“Tanaman padi yang terendam banjir di Ujungjaya umurnya beragam untuk di Desa Kudangwangi antara 41 – 51 HST (hari setelah tanam), Desa Ujungjaya umur 76 – 91 HST dan Desa Sukamulya umur 26 – 46 HST” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.