Mentan Amran Tegaskan, Cabut Izin Usaha Distributor Yang Mainkan Pupuk Subsidi

oleh -14 views
Ilustrasi Pupuk Organik Foto pinterest
Ilustrasi Pupuk Organik - Foto : Pinterest

Panennews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan dirinya akan mencabut izin usaha para pengecer dan distributor nakal yang terbukti bermain-main dengan ketersediaan pupuk subsidi.

Dia tidak ingin para petani menderita karena ulah para pelaku yang tidak bertanggung jawab. Terlebih, dalam pengadaan pupuk subsidi ini.

“Jangan ada yang mempermainkan petani terutama pupuk. Para pengecer, distributor kami berjanji kalau sudah diperiksa kepolisian dan dikoordinir oleh Bupati saya berjanji akan mencabut izin usahanya dan kami tidak mentolerir,” ujar Mentan, Jumat (05/01/2024).

Baca Juga :   Kementan Kembali Dianugrahi Penghargaan, Kali Ini Dari Top Digital Award 2020

Selain itu, Mentan juga mengatakan, pencabutan izin wajib diberikan apabila mereka memainkan petani dengan cara-cara yang kotor dan curang. Apalagi kata Mentan, Presiden sudah menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun.

“Sekali lagi kami akan cabut izin setiap yang berbuat curang karena itu mendzolimi petani kita. Pak panglima kami ucapkan terima kasih luar biasa untuk membantu petani-petani kita di Jawa Tengah,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menambah jumlah anggaran pupuk subsidi sebesar 14 triliun. Penambahan ini merupakan kado istimewa bagi para petani yang siap berproduksi di awal tahun.

Baca Juga :   Kunjungi Bandung, Mentan SYL: Tiada Hari Tanpa Tanam dan Panen Padi

“Kami berterimakasih kepada Bapak Presiden telah membantu petani Indonesia dengan menambah kuota pupuk 14 triliun. ini luar biasa Presiden kita sangat mencintai petani Indonesia sangat menyayangi petani Indonesia khusus untuk Brebes kita sudah putuskan petani bisa mengambil pupuk dengan menggunakan KTP dan kuota pupuknya akan kita tambah,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.