Panennews.com – UPT Badan Karantina Indonesia di Mamuju melalui Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Mamuju melakukan pengawasan terhadap 8150 ekor ayam afkir.
Adapun ayam tersebut diangkut menggunakan 6 truk dan menyeberang menggunakan kapal ferry ke Balikpapan, Jum’at (17/11/2023).
I Gusti Bagus Ari Purwanda selaku Dokter Hewan Karantina yang melakukan pemeriksaan mengatakan ribuan ekor ayam tersebut telah dilakukan pemeriksaan fisik.
Selain itu, pemeriksaan juga mengenai dokumen hasil pengujian laboratorium maupun kelengkapan dokumen lainnya seperti sertifikat veteriner daerah asal.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan gejala klinis pada ayam kemudian juga telah dilengkapi dokumen Sertifikat Veteriner dari daerah asal, diakhiri dengan penerbitan sertifikat sertifikat kesehatan hewan (KH-11) dan tidak lupa dilakukan desinfeksi terhadap alat angkutnya, ujar Gusti.
Sementara itu, Gusti tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk melaporkan media pembawa yang akan dilalulintaskan kepada Pejabat Karantina dan bersama-sama mencegah penyebaran hama penyakit hewan, ikan, maupun tumbuhan yang dapat merusak kelestarian sumber daya alam dan perekonomian masyarakat.
“Kita bersama-sama mencegah penyebaran hama penyakit hewan termasuk juga ayam ini, tujuannya agar tidak merusak kesehatan dan terjaganya sumber daya alam hingga perekonomian masyarakat” tutupnya.
