Permintaan Bibit Cabai Meningkat 100 Persen, Imbas Harga Cabai Tinggi

oleh -6 views
Penjual bibit tanaman, Abdul Hamid sedang melayani pembeli bibit cabai (Panennews.com/Ahmad Muharror)
Penjual bibit tanaman, Abdul Hamid sedang melayani pembeli bibit cabai (Panennews.com/Ahmad Muharror)

Panennews.com – Penjual bibit cabai di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, ketiban berkah. Menyusul meroketnya harga cabai di pasaran, permintaan bibit dari masyarakat meningkat.

Penjual bibit tanaman, Abdul Hamid mengaku, permintaan bibit cabai saat ini meningkat hingga 100 persen. Sejak harga cabai melonjak.

“Ada peningkatan penjualan bibit. Sekitar 100 persen. Sangat banyak yang mencari bibit cabai untuk ditanam sendiri,” ujarnya saat ditemui di Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Selasa (14/11/2023).

Diketahui, harga cabai di pasar tradisional di Pati saat ini mencapai Rp100.000 perkilogram.

Baca Juga :   Buah Kiwi, Sejarah dan Berbagai Kandungan Manfaatnya

Kondisi tersebut tentunya sangat memberatkan masyarakat. Sehingga alternatifnya adalah menanam sendiri untuk mengamankan pengeluaran.

“Sehari bisa menjual bibit cabai ribuan, sebanyak 2.000 – 3.000 bibit . Yang beli masyarakat umum untuk ditanam di pekarangan. Meningkat sejak bulan kemarin,” ungkapnya.

Lantaran tingginya permintaan, sementara stok yang tersedia semakin terbatas, Abdul Hamid terpaksa meningkatkan harga jual dua kali lipat.

“Dulu biasa jual Rp500 per polibek. Sekarang saya jual Rp1.000. Terpaksa naik karena permintaan sangat banyak,” terang pria berumur 36 tahun itu.

Baca Juga :   Kecamatan Tutur Pasuruan, Jadi Penghasil Apel Produktif Di Jatim

Meski harga telah dinaikkan, tetapi permintaan akan bibit cabai masih datang membanjiri. Hal tersebut membuat Abdul Hamid mengaku kewalahan.

“Sangat kerepotan karena banyak yang nyari. Dampak bagusnya adalah bibit tanaman lain juga laku. Biasanya setelah dapat bibit cabai, pembeli juga beli bibit tanaman lain,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.