Kementan Optimis Tingkatkan Produktivitas Nanas Di Kota Subang

oleh -11 views
Ilustrasi Nanas Foto pinterest
Ilustrasi Nanas - Foto : pinterest

Panennews.com – Nanas merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan yang produktif, terus menunjukkan potensinya di pasar.

Tidak hanya sebagai buah segar, namun juga sebagai bahan baku berbagai produk olahan seperti dodol, keripik, manisan, selai, sirup, dan banyak lagi dalam bentuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kementerian Pertanian memberikan perhatian serius terhadap peningkatan UMKM, dan Kota Subang menjadi salah satu contohnya dengan penghasilan nanas berkualitas tinggi.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dengan optimisme besar, memimpin upaya dalam mengembangkan ekosistem pangan nasional.

Langkah ini melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian, Lembaga, Asosiasi, BUMN, dan legislator, dengan tujuan utama memajukan pertanian berbasis kesejahteraan petani serta meningkatkan nilai tambah produk pertanian.

Baca Juga :   Festival Belimbing Jingga, Angkat Ikon Buah Khas Jepara

Direktorat Jenderal Hortikultura terus memberikan bantuan dan pendampingan kepada para petani nanas di Kota Subang. Saat dihubungi, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengungkapkan komitmennya.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan pendampingan kepada para petani nanas, serta memastikan bahwa fasilitas pasca panen dan pengolahan hortikultura tersedia secara konsisten. Hal ini adalah langkah penting dalam memastikan kualitas tinggi dari produk hortikultura, serta meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian daerah.” ujar Prihasto, Rabu (01/11/2023).

Berbagai fasilitas dan infrastruktur pasca panen serta pengolahan diberikan secara konsisten untuk memastikan kualitas produk hortikultura yang tinggi.

Baca Juga :   Barantin Musnahkan Ribuan Bibit Pisang Berpenyakit Asal Filipina

Salah satu contoh sukses adalah UMKM Alam Sari, yang dimiliki oleh Ade Patas, yang berlokasi di Kampung Simpang Desa, Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Sementara itu, Ade Patas, yang memulai usahanya sejak tahun 1997, telah berhasil membantu para petani nanas di daerah tersebut untuk memproduksi berbagai produk olahan nanas.

“Produk-produk seperti dodol, wajit, sirup, coklat, dan keripik buah nanas menjadi andalan. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk olahan ini tidak hanya membantu petani nanas, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat ekonomi daerah dan meningkatkan produktivitas nanas” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.